Berita

UNP Berkontribusi dalam Suksesnya Penutupan KKN Kebangsaan XIII Tahun 2025

Kamis, 31 Juli 2025 Humas UNP - Siti Sarah 354

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII Tahun 2025 resmi ditutup pada 30 Juli 2025 setelah berlangsung selama 30 hari di dua kabupaten di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep. Universitas Negeri Padang (UNP) turut berperan aktif dalam kegiatan ini dengan mengutus dua mahasiswa terbaiknya.

Kedua mahasiswa UNP yang mengikuti program ini berhasil memberikan kontribusi positif dalam menyukseskan KKN Kebangsaan XIII. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen UNP untuk terus ambil bagian dalam program kebangsaan demi mendorong mahasiswa agar terus memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN-LPPM UNP sekaligus DPL KKN Kebangsaan utusan UNP, Dr. Yasdinul Huda, M.T., sangat mengapresiasi semangat mahasiswa mengikuti kegiatan ini.

Dalam kegiatan penutupan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Maros, UNP juga mengutus Dr. Syaiful Haq, M.Pd.T untuk menghadiri acara tersebut. Dalam momen penting ini, ia menyampaikan kesan positif terhadap semangat, kekompakan, dan rasa kekeluargaan yang ditunjukkan seluruh peserta KKN Kebangsaan dari berbagai penjuru Indonesia. Meskipun para peserta berasal dari latar belakang budaya dan Perguruan Tinggi yang berbeda, namun mereka mampu bersinergi dengan baik, yang terlihat melalui berbagai kegiatan kolaboratif yang ditampilkan dalam bentuk video dokumenter selama penutupan. Terlihat bahwa semangat kebersamaan dan dedikasi para mahasiswa menjadi modal sosial penting dalam membangun negeri, imbuhnya.

Mengusung tema “Wisata Budaya Warisan Dunia sebagai Aksi Kebangsaan: Kampus Berdampak dan Mengabdi untuk Negeri”, KKN Kebangsaan XIII 2025 sejalan dengan sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), serta SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Ketua Panitia KKN Kebangsaan XIII, Syarifuddin Mabe, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 177 mahasiswa dari 99 universitas di seluruh Indonesia. Sebaran peserta berasal dari berbagai wilayah: Sulawesi (23 universitas), Sumatera (12), Kalimantan (6), Papua (2), Jawa (28), Maluku (4), dan Universitas Terbuka. Selain itu, sebanyak 21 Dosen Pendamping KKN (DPK) turut mendampingi mahasiswa dalam pelaksanaan program di lapangan.

Kegiatan KKN tersebar di dua kabupaten, yaitu 10 lokasi di lima kecamatan di Kabupaten Maros, dan 11 lokasi di lima kecamatan di Kabupaten Pangkep. Menjelang penutupan resmi, seluruh peserta mengikuti kuliah umum yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ni Luh Puspa, yang memberikan wawasan tentang potensi wisata budaya di daerah sebagai bagian dari pembangunan nasional.

Penutupan resmi dilakukan oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi tinggi kepada Universitas Hasanuddin sebagai tuan rumah, pemerintah daerah, serta seluruh perguruan tinggi yang telah berpartisipasi.

Bupati Maros,  Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H., juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa KKN Kebangsaan telah memberi dampak positif khususnya bagi pembangunan dan promosi potensi daerah Kabupaten Maros dan Pangkep.

Salah satu output yang menonjol dari kegiatan ini adalah lahirnya 21 buku dalam waktu 30 hari yang membahas potensi wisata dan budaya dari masing-masing desa lokasi KKN. Selain itu, lebih dari 160 program kerja berhasil dilaksanakan secara kolaboratif oleh para mahasiswa, dosen, dan masyarakat setempat menunjukkan bukti nyata bahwa kampus dapat memberi dampak langsung bagi negeri.

#unp #beritaunp ##PengabdianMasyarakatUNP #SDGs #SDGs1 SDGs3 SDGs4 #SDGs11 SDGs13 #qualityeducation #giatkknunp #kknunp #humasunp #dosenunp #kampusberdampak #diktisaintekberdampak #kampusunpberdampak