Berita

Dosen dan Mahasiswa UNP Hadirkan Program Kesehatan Berkelanjutan untuk Nagari Tanggap Darurat

Senin, 24 November 2025 Humas UNP - Siti Sarah 215

Padang—Tim dosen dan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan kegiatan integrasi keilmuan pencirian Fakultas Kedokteran UNP di Nagari Batu Palano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk mewujudkan nagari tanggap pertolongan bagi kelompok rentan kesehatan sekaligus meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 26 Juli 2025 ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, meliputi kehidupan sehat dan sejahtera (SDG’s 3), permukiman inklusif dan berkelanjutan (SDG’s 11), serta penanganan perubahan iklim (SDG’s 13). Program ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNP.

Pengabdian ini merupakan bagian dari Skema Program Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN). Ruang lingkup kegiatan mencakup pemetaan kebutuhan lokal, perencanaan intervensi berbasis keilmuan, pelaksanaan pemberdayaan masyarakat, penguatan kemitraan lintas sektor, hingga monitoring dan evaluasi program. Tim pendampingan diketuai oleh dr. Pudia M Indika, M.Kes., AIFO-K bersama anggota dr. Flori Puspa Humani, Sp.B., dr. Mimin Oktaviana, SpDVE, dr. Astri Widya, M.Pd.Ked., serta mahasiswa Fauzan Ali Rahman dan Muhammad Faiz Siraj.

Ketua tim pengabdi, dr. Pudia M Indika, M.Kes., AIFO-K, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan layanan kesehatan tetap berjalan optimal sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi untuk meminimalkan korban jiwa dan dampak kesehatan jangka panjang. Mitigasi dilakukan melalui berbagai aspek, mulai dari mitigasi struktural, non-struktural, sosial, hingga manajemen risiko kesehatan. Hasil kegiatannya meliputi pembuatan peta jalur evakuasi, pemetaan kelompok rentan kesehatan—anak-anak, lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, serta pasien penyakit kronis—serta pembaruan pelatihan pertolongan hidup dasar bagi masyarakat.

Tahapan pengabdian mencakup identifikasi dan skrining kelompok rentan kesehatan, pelatihan kesiapan gawat darurat seperti bantuan hidup dasar dan evakuasi medis darat, hingga pemanfaatan teknologi Quantum Geographic Information System (QGIS) dan satellite imaginary untuk memetakan wilayah berbahaya serta jalur evakuasi yang ramah bagi kelompok rentan.

#BeritaUNP #SDG3 #SDG11 #SDG13 #ClimateAction #SustainableCitiesandCommunities #Good HealthandWell-Being #UNPKampusBerdampak #DiktisainterBerdampak