
UNP Luncurkan Program Kampus Berdampak Tahun 2025
Padang-- Universitas Negeri Padang meluncurkan empat kegiatan dalam program Kampus Berdampak semester Juli – Desember 2025. Kegiatan sosialisasi dan peluncuran program dilaksanakan secara daring pada tanggal 20 Agustus 2025 yang diikuti oleh pimpinan universitas, pimpinan fakultas dan departemen serta mahasiswa. Rektor Universitas Negeri Padang, diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni UNP, Prof. Dr. Refnaldi, M. Litt dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Kampus Berdampak adalah upaya UNP sebagai PTNBH untuk memastikan bahwa UNP benar-benar hadir di tengah masyarakat untuk membantu mencarikan solusi terhadap berbagai masalah yang ada. Program Kampus Berdampak juga menjadi saluran hilirasi inovasi sivitas akademika UNP dan mendukung tercapainya tujuan global (SDGs).
Kepala Sub Direktorat Inovasi Pembelajaran,PJJ dan RPL, Direktorat Akademik UNP, Dr. Nofrion, M. Pd dalam paparanya menyampaikan bahwa empat kegiatan dalam Program UNP Kampus Berdampak adalah 1) UNP Membangun (Magang Mandiri), 2) UNP Meneliti (Riset Mandiri – Riset Payung), 3) UNP Mengabdi (Proyek Sosial-Kemanusiaan) dan 4) UNP Mengajar (Riset Kependidikan di Satuan Pendidikan). Kegiatan-kegiatan tersebut terbuka untuk mahasiswa aktif UNP yang telah berada pada semester 7 dan seterusnya serta IPK minimal saat mendaftar adalah 2, 90. Pada semester Juli – Desember 2025, UNP membuka peluang untuk 400 mahasiswa.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa alur pendaftaran program UNP Kampus Berdampak ini dimulai dengan mahasiswa melapor ke PA/Program Studi terkait jenis kegiatan yang dipilih dengan membawa historis serta rencana paket mata kuliah konversi. Setelah mendapat izin dari PA/Prodi, mahasiswa melakukan pendaftaran secara daring pada web yang tersedia dengan mengunggah surat izin prodi, surat izin orang tua dan CV terakhir serta memilih formasi atau mengajukan formasi (jika memiliki usulan sendiri). Berikutnya, mahasiswa akan melewati proses seleksi administrasi dan wawancara serta penetapan peserta. Setelah dinyatakan lulus, mahasiswa akan mengikuti pembekalan dan penempatan. Durasi pelaksanaan kegiatan di lapangan adalah 3 – 4 bulan. Mahasiswa yang mengikuti program Kampus Berdampak didorong untuk melakukan penyelesaian tugas akhir jika kegiatan di lapangan relevan dengan kompetensi keilmuannya. Untuk informasi lebih lengkap mahasiswa bisa mengaksesnya melalui web kampus berdampak atau akun ig subdit inovasi pembelajaran serta Komunitas WAG yang tersedia (Kampus Berdampak). (DS)
#BeritaUNP #SDGs #SDGs4 #PendidikanBerkualitas #Quality Education #SDGs17 #partnershipforthegoals #diktisaintekberdampak #unpkampusberdampak