Guru Profesional Harus Menjadi Pionir Dalam Menghadapi Tantangan Kemajuan Teknologi
Padang – Universitas Negeri Padang menyelenggarakan Yudisium Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru/ PPG Sekolah Pascasarjana Tahun 2022. Dalam kesempatan ini Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh guru kedepan lebih berat daripada yang ada saat ini karena kemajuan teknologi dan artificial intelligence yang sangat pesat. Guru di saat ini harus menghadapi murid-murid yang selalu terkoneksi dengan informasi, yaitu murid-murid yang terbiasa untuk belajar dimana saja dan kapan saja.
Salah satu tantangan saat ini adalah kemunculan chatGPT, kecerdasan buatan yang bisa menghasilkan karya-karya original, seperti makalah dan artikel ilmiah. Oleh karena itu, guru saat ini harus mampu berpikir dengan kritis, kreatif dan berorientasi masa depan. “Guru harus menjadi pionir yang mampu menciptakan sesuatu yang baru, jangan hanya menjadi follower. Maka dengan demikian, maka guru akan bisa membimbing peserta didik yang berkualitas” sampai Prof. Ganefri.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Temu Ismail, S.Pd., M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada UNP karena telah memberikan sumbangsih dalam proses penyelenggaraan PPG, sehingga dapat berjalan dengan baik. “Yudisium dan pengambilan ikrar ini bukanlah akhir dari perjuangan guru, namun sebaliknya ini adalah titik awal dari para lulusan PPG Sekolah Pascasarkana untuk berkiprah sebagai guru profesional. Hal-hal baik yang selama ini dipelajari selama mengikuti PPG, semoga dapat diaplikasikan dengan tepat sesuai dengan perkembangan zaman” demikian disampaikan Dirjen GTK.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Barlius, MM mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan yang memperoleh yudisium dan diambil ikrarnya pada hari ini. Ia berpesan bahwa guru merupakan agen pembentuk karakter bangsa karena berhadapan dengan generasi masa depan. Oleh karena itu, nilai-nilai luhur seperti kejujuran harus selalu ditanamkan kepada para peserta didik.
Koordinator Dr. Andromeda, M.Si menyatakan bahwa mahasiswa yang mengikuti yudisium merupakan mahasiswa yang telah lulus mengikuti semua rangkaian kegiatan perkuliahan sampai UKMPPG berupa uji kinerja dan uji pengetahuan baik bagi first taker maupun retaker pada tahun 2022. Hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi 2.384 mahasiswa PPG dengan rincian sebanyak 2.114 orang mahasiswa first taker PPG Dalam Jabatan tahun 2022, dan 270 orang mahasiswa retaker PPG Daljab tahun 2021 dan sebelumnya.
Program Profesi Guru merupakan salah satu Prodi yang berada di bawah Sekolah Pascasarjana. Pada tahun 2022 Universitas Negeri Padang diberi Amanah untuk menyelengarakan perkuliahan Pendidikan profesi guru dalam jabatan Bersama 78 LPTK lainnya. Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan di UNP dilaksanakan dalam 3 kategori dengan total mahasiswa sebanyak 2.601 orang. Mahasiswa berasal dari 34 propinsi di Indonesia dari Aceh sampai Papua dengan berbagai masalah terutama masalah jaringan internet. “Namun berbagai kendala tersebut dapat diatas dengan support pimpinan Universitas dan Fakultas, pimpinan Sekolah Pascasarjana, serta khususnya admin IT dan LMS siang malam tanpa kenal lelah membantu bapak ibu guru mahasiswa PPG melayani dan mencarikan solusi terhadap kendala yang dihadapi” pungkas Dr. Andromeda.
Acara Yudisium PPG ini juga dihadiri oleh Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Yenni Rozimela, M.Ed, Ph.D, bersama Wakil Direktur I Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si., dan Wakil Direktur II Dr. Oriza Candra, S.T., MT. (OT/ Humas UNP)
