UNP Gelar Rakor Tiga Organ PTN BH Bahas Strategi Pengembangan SDM
Padang – Mengakhiri tahun 2024, Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar Rapat Koordinasi Tiga Organ Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Kegiatan ini menghadirkan Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor, dan Senat Akademik Universitas (SAU) sebagai forum strategis untuk membahas pengembangan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan UNP. Acara berlangsung di Ballroom Singgalang lantai 4 UNP Convention Center, Kampus Air Tawar, Senin (30/12).
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan MWA, Rektor UNP beserta unsur pimpinan universitas, Ketua Komite Audit, dan anggota Senat Akademik Universitas. Ketua MWA, Prof. Dr. Z Mawardi Effendi, M.Pd, membuka sesi dengan memaparkan peran strategis MWA sebagai pengambil kebijakan dalam penetapan, pengawasan non-akademik, serta penyusunan kebijakan umum. Ketua MWA menegaskan pentingnya komitmen pimpinan universitas untuk mendukung pengembangan SDM, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, melalui pendanaan berkelanjutan, sistem pengelolaan SDM yang solid, dan penguatan budaya akademik.
Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D, menyampaikan kilas balik pencapaian universitas sepanjang tahun, termasuk raihan akreditasi, program unggulan fakultas, serta lembaga yang ada di UNP. lebih lanjut Rektor UNP juga memaparkan strategi pengembangan SDM, seperti pemetaan dosen untuk studi lanjut, peningkatan kemampuan bahasa Inggris, pemberian beasiswa, penguatan kerja sama, akselerasi dosen studi S3, dan perekrutan dosen bergelar doktor.
Ketua SAU, Prof. Dr. Lufri, M.S, menjelaskan peran senat akademik sebagai penentu kebijakan, pemberi pertimbangan, dan pengawas di bidang akademik. Diskusi intensif antar organ berlangsung sepanjang hari, membahas berbagai isu strategis untuk mendukung visi dan misi UNP ke depan.
Rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara tiga organ utama PTN BH dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi sekaligus memperkokoh peran UNP sebagai institusi akademik berkelas dunia. (ril/ss/Humas UNP)
