Departemen Bimbingan dan Konseling Berkolaborasi Dengan Universiti Putera Malaysia, BNN Sumbar dan Universitas Negeri Jakarta
Padang - Dalam rangka implementasi World Class University, Departemen Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang (FIP UNP) melaksanakan kegiatan kolaborasi dengan Jabatan Konseling Fakulti Pengkajian Pendidikan Universiti Putera Malaysia, Persatuan Konseling Internasional Malaysia, Badan Narkotika Nasional Sumatera Barat dan Universitas Negeri Jakarta.
Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya Seminar Internasional pada Senin (13/2) dengan keynote speaker Dr. Datuk Abd Halim Mohd Husen, Presiden Persatuan Konseling Internasional Malaysia (Perkama), serta invited speaker Brigjen Pol. Drs. Sukria Gaos. MM., Kepala Badan Nakotika Nasional Propinsi Sumatera Barat, Dr.Muhammad Arsyad Chr Amat.K B P.A, Ketua jabatan Psikologi Konseling Universiti Putra Malaysia dan Dr.Yenikarneli.M.Pd.Kons Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Koselor FIP UNP.
Para narasumber dan peserta seminar dan worshop menyarankan UNP supaya membuka program Master Bimbingan dan Konseling dengan peminatan Bimbingan dan Konseling Narkoba seperti tiga universitas di Malaysia, yaitu Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Universiti Putra Malaysia dan Universiti Malaysia Sabah. Kondisi tersebut di latarbelakangi fakta bahwa penyalahgunaan narkoba yang semakin meningkat di Indonesia. Presiden Jokowi juga telah mengumumkan bahwa Indonesia saat ini telah memasuki masa darurat narkoba, sedangkan di sebagian besar intansi yang menangani pencegahan dan pemulihan narkoba belum memiliki tenaga ahli yang memiliki kompetensi serta latar belakang tentang konseling narkoba. Di sisi lain, UNP telah memiliki dosen serta SDM lainnya yang memungkinkan untuk itu. Oleh karena itu UNP dapat berperan sebagai bagian dari solusi terhadap permasalahan tersebut.
Selain itu pada kesempatan yang sama Departemen Bimbingan dan Konseling FIP UNP juga melaksanakan Team Teaching dan pertukaran mahasiswa internasional. Pensyarah atau Dosen Universiti Putra Malaysia yang hadir pada acara tersebut adalah sebanyak 17 orang yang berasal dari Jabatan Psikologi dan Konseling UPM. Sedangkan mahasiswa bimbingan dan konseling yang hadir sebanyak 17 orang mahasiswa Program Master Konseling Dadah.
Selanjutnya dilakukan dengan penanda tangganan nota kesepahaman berupa MOA dan MOU dengan UPM IMHAFT Malaysia , BNN Sumbar dan Malaysia Board of Counsellors.
Sebagai kelanjutan dari kegiatan diatas, pada Tanggal 15 Februari 2023, mahasiswa Jabatan Psikologi dan Konseling UPM bekerjasama dengan mahasiswa Departemen Bimbingan dan Konseling, BNN Sumbar, LPM Muaro serta RSJ HB. Saanin akan melaksanakan peninjauan serta praktik pemulihan dan pencegahan penyalahgunaan Narkoba. (OT/Humas UNP)