Berita

UNP Gelar Pengabdian Masyarakat 2025, Fokuskan Rp1 Miliar untuk Pemberdayaan di Lima Puluh Kota dan Payakumbuh

Selasa, 29 Juli 2025 Humas UNP - Siti Sarah 446

Payakumbuh– Universitas Negeri Padang (UNP) secara resmi membuka rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) 2025, menargetkan dampak signifikan bagi masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh. Pembukaan bertema "Pengabdian Masyarakat UNP Berdampak, Membangun Nagari untuk Masyarakat Sejahtera" digelar di Aula Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) PSDKU Kota Payakumbuh, Selasa (29/7).

Dengan alokasi dana mencapai Rp1,031 miliar bersumber dari RKAT UNP dan DRTPM Kemendikbudristek, tahun ini dilaksanakan 53 program PKM terpadu. Sebanyak 39 judul kegiatan menyasar Kabupaten Lima Puluh Kota dan 14 judul berfokus di Kota Payakumbuh. Kegiatan ini dirancang untuk pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan multidisiplin: pendidikan, ekonomi, digitalisasi, kesehatan, dan pariwisata, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan pilar Asta Cipta UNP.

"Kegiatan pengabdian dosen UNP tahun ini secara khusus ditekankan pada pengentasan target SDGs, yakni pengentasan kemiskinan (SDG 1), pendidikan berkualitas (SDG 4), kesetaraan gender (SDG 5), pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8), serta perkembangan kota dan komunitas berkelanjutan (SDG 11)," tegas Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP, dalam laporannya.

Ir. Krismadinata, Ph.D Rektor UNP dalam sambutannya menegaskan komitmen kampus sebagai mitra strategis pembangunan daerah. Beliau menyoroti program unggulan seperti pelatihan kecerdasan artifisial (AI) bagi guru, penguatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta inisiatif digitalisasi sektor pariwisata. Kolaborasi ini diharapkan menjadi katalis transformasi sosial berbasis kearifan lokal Minangkabau.

"Ini menunjukkan bagaimana UNP memberikan dampak nyata terhadap lingkungan dan masyarakat," ujar Rektor. Lebih lanjut beliau menambahkan, "Dampak yang diharapkan mencakup peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan penggairahan geliat ekonomi di daerah."

Pemimpin daerah menyambut positif inisiatif UNP ini. Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Safni, menyatakan harapan besarnya. "Besar harapan agenda program yang dilaksanakan hari ini bisa membawa kesejukan di tengah-tengah masyarakat Kota Payakumbuh begitu juga Kabupaten Lima Puluh Kota. Bergandeng tangan dengan pemerintah daerah merupakan suatu kebanggaan bagi kami," ujarnya.

Sementara itu, Walikota Payakumbuh, Dr. dr. Zulmaeta, Sp.OG., KFM, memberikan apresiasi setinggi-tingginya. "Kami apresiasi komitmen dan konsistensi UNP dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian masyarakat. Kehadiran dosen dan mahasiswa UNP di tengah masyarakat Payakumbuh akan menjadi katalisator dalam pemberdayaan dan peningkatan kapasitas SDM kami," pungkas Walikota.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan PKM ini, Wakil Walikota Payakumbuh Elzadaswarman, SKM., M.PPMP, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Umum dan Usaha, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Manusia dan Teknologi Informasi, Sekretaris Universitas, Senior Eksekutif, Dekan FPP, Kepala Pusat, dan Kabag Umum FPP.

Peluncuran PKM 2025 ini menandai dimulainya implementasi berbagai program pemberdayaan yang diharapkan mampu memberikan solusi konkret dan berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di dua daerah tersebut, sekaligus memperkuat kontribusi UNP dalam pembangunan berbasis pengetahuan dan kearifan lokal. (AB/Humas)

#UNPBerdampak #AsaCiptaUNP #PengabdianMasyarakatUNP #SDGsIndonesia #SDG1 #SDG4 #SDG5 #SDG8 #SGD11 #BeritaUNP #HumasUNP