
Menginspirasi: Perjuangan Jibril Peserta UTBK-SNBT Menggapai Mimpi di UNP
Padang – Di tengah ratusan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) yang memadati lokasi ujian Universitas Negeri Padang (UNP), hadir sosok istimewa yang menyita perhatian dari salah seorang peserta ujian yakni Muhamad Jibril Al-Aris.
Sejak duduk di bangku SMP, Jibril telah memendam impian besar untuk dapat kuliah di UNP, kampus yang telah lama menjadi tujuannya. Impian itu tak pernah padam, meski jalan yang harus ia tempuh jauh dari kata mudah. Keterbatasan fisik tak menyurutkan langkahnya, justru menjadi bahan bakar semangat untuk terus melangkah.
Didukung sepenuh hati oleh kedua orang tuanya, Jibril menolak menyerah pada keadaan. Ia belajar keras, menyiapkan diri, dan datang ke lokasi ujian dengan tekad penuh untuk membuktikan bahwa mimpi tidak mengenal batas fisik.
“Saya ingin teman-teman yang memiliki kekurangan seperti saya tetap percaya diri. Jangan pernah ragu mengejar impian, karena keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berjuang,” ujar Jibril mantap, menyampaikan pesan yang menggugah siapa pun yang mendengarnya.
Namun perjuangannya tidak berhenti di situ. Saat pelaksanaan UTBK, panitia mendapati bahwa status Jibril sebagai peserta disabilitas tidak tercantum dalam sistem. Rupanya, saat pengisian formulir pendaftaran, rekan yang membantunya lupa mencentang kolom disabilitas.
Informasi itu baru diterima menjelang sesi siang, namun panitia UTBK UNP tak tinggal diam. Dalam waktu singkat, mereka sigap berkoordinasi untuk memastikan Jibril tetap bisa mengikuti ujian dengan nyaman dan adil.
“Kami langsung menyesuaikan sistem dan menugaskan pengawas khusus untuk mendampingi Jibril. Ia tetap membaca soal dan memilih jawaban sendiri, sementara pengawas membantu mengklik jawaban sesuai arahannya,” terang Koordinator Lapangan UTBK, Prof. Dr. Asrul Huda, S.Kom., M.Kom.
Lebih lanjut, Asrul Huda menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi semua peserta, termasuk dalam kondisi tak terduga sekalipun. “Ini bagian dari tanggung jawab kami memastikan tidak ada peserta yang dirugikan,” tambahnya.
Kisah Jibril bukan sekadar cerita tentang mengikuti ujian, tetapi tentang kekuatan tekad dan ketulusan hati yang mampu menembus segala rintangan. Di balik sosoknya yang tenang, tersimpan keteguhan yang menjadi inspirasi bagi banyak orang: bahwa dengan semangat juang, tak ada impian yang mustahil diraih. (Ss/Humas UNP)