Berita

UNP Lestarikan Budaya Minang Lewat Pelatihan Alat Musik Tradisional untuk Warga Kapalo Koto

Senin, 28 Juli 2025 Humas UNP - Siti Sarah 529

Padang - Universitas Negeri Padang (UNP) melalui kegiatan pengabdian yang inovatif dan berbasis kearifan lokal menggelar pelatihan pembuatan alat musik tiup tradisional  kepada masyarakat Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Minggu (26/7/2025). Pelatihan ini merupakan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) hibah DPPM KEMDIKTISAINTEK RI Tahun 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, dipimpin oleh Ayuthia Mayang Sari, S.Pd., M.Sn. selaku ketua pelaksana, dengan anggota tim Prof. Dr. Ardipal, M.Pd. dari Universitas Negeri Padang dan Elizar, S.S.Kar., M.Sn. dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang.

Camat Pauh yang diwakili oleh Sekretaris Camat menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata dari tim pengabdian UNP. Dalam sambutannya, ia menyatakan harapan agar kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan di masa mendatang dan menyambut baik apabila dilakukan pelatihan serupa dengan materi yang berbeda, mengingat besarnya dampak positif terhadap pengembangan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Sementara itu, Ketua tim pelaksana, Ayuthia Mayang Sari, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan melestarikan budaya, tetapi juga membuka ruang keterampilan baru bagi pemuda setempat. “Kami berharap, pelatihan ini menjadi pemicu lahirnya komunitas-komunitas kreatif yang mampu menghidupkan kembali budaya musik tradisional sebagai bagian dari identitas lokal yang bernilai,” ungkapnya.

Turut hadir Lurah Kapalo Koto yang diwakili oleh Kepala Seksi, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya lokal.

Peserta kegiatan yang terdiri dari anggota Karang Taruna Kapalo Koto dan perangkat desa menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang pelatihan. Mereka aktif terlibat dalam sesi praktik, diskusi, dan eksplorasi makna budaya yang terkandung dalam alat musik tiup tradisional Minangkabau. Pelatihan mencakup materi organologi, teknik pembuatan alat musik tiup bambu, serta pemahaman terhadap nilai-nilai sosial, estetika, dan fungsional dalam tradisi Minangkabau.

Sebagai bentuk keberlanjutan, seluruh alat dan bahan inovasi yang digunakan dalam pelatihan ini diserahkan sepenuhnya kepada Karang Taruna Kapalo Koto. Hal ini diharapkan dapat mendukung keberlangsungan praktek pembuatan alat musik secara mandiri dan membuka peluang ekonomi baru berbasis budaya lokal.

Dengan dukungan penuh dari aparat pemerintahan setempat dan semangat partisipatif masyarakat, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi dan sosial di tingkat komunitas.

#SDG4 #QualityEducation #SDG8 #DecentWorkAndEconomicGrowth #SDG11 #SustainableCitiesAndCommunities #SDG17 #PartnershipsForTheGoals