Bedah Buku 70 Tahun Prof. Sufyarma Marsidin: Kisah Inspiratif Seorang Tokoh Multifaset
Padang - Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar acara yang menginspirasi, yakni bedah buku bertajuk “70 Tahun Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd., Akademisi, Aktivis, Politisi, dan Birokrat,” di Aula FIP lantai 4, pada hari Senin (27/5).
Acara yang menjadi tonggak sejarah ini adalah yang pertama kali diadakan oleh Departemen Administrasi Pendidikan FIP UNP, dan merupakan inisiasi dari kepala departemen yang berkoordinasi erat dengan Fakultas Ilmu Pendidikan. Buku ini merupakan tulisan dari dua dosen UNP yakni guru besar perempuan termuda, Prof. Dr. Abna hidayati, S.Pd, M.Pd dan Sosiolog UNP, Dr. Erianjoni, S.Sos., M.Si. Bedah buku dihadiri oleh peserta sekitar 300 orang, acara ini berhasil mengundang berbagai tokoh, mulai dari Bupati, Kepala Dinas, Akademisi, Politisi, hingga Birokrat.
Prof. Dr. Rusdinal, M.Pd selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa buku ini menggambarkan perjalanan hidup yang luar biasa dari Prof. Sufyarma, yang mampu menjelma sebagai tokoh penting dalam berbagai bidang seperti akademisi, aktivisme, politik, dan birokrasi.
Sambutan dari Rektor UNP, Prof. Ganefri Ph.D, menggarisbawahi kesediaan Prof. Sufyarma untuk mengorbankan segalanya demi menjaga kehormatan dan martabat lembaga, yang merupakan nilai yang sangat dijunjung tinggi.
Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd, sendiri adalah seorang guru besar di Departemen Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNP, yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan.
Para panelis yang terlibat dalam bedah buku ini juga merupakan tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai bidang, termasuk akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan politik, yang memberikan sudut pandang yang beragam terhadap perjalanan hidup Prof. Sufyarma.
Acara ini juga dihadiri oleh wakil Rektor III UNP, dekan dan wakil dekan seluruh fakultas di UNP, Kepala Departemen, Program Studi, dan Laboratorium di lingkungan FIP UNP, serta dosen dan tenaga kependidikan lainnya.
Dengan kehadiran para tokoh dan akademisi ternama, bedah buku ini menjadi momentum penting dalam menghargai dan menginspirasi perjalanan hidup seorang yang Prof. Sufyarma Marsidin, sekaligus mengapresiasi kontribusi beliau dalam berbagai aspek kehidupan. (ab/Humas)