Berita

UNP dan LKAAM Sumbar Hadirkan Islamic Fair 2025, Angkat Isu Hijab dan Pendidikan Islam

Rabu, 26 Februari 2025 Humas UNP - Siti Sarah 91

Padang -  Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat sukses menggelar Islamic Fair pada Rabu (26/2/2025) di Auditorium UNP. Acara ini menjadi bukti sinergi antara dunia akademis dan lembaga adat dalam melestarikan nilai-nilai Islam dan budaya Minangkabau.

Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D, dalam sambutannya menegaskan pentingnya acara ini sebagai wadah mempererat hubungan antara akademisi, pemangku adat, dan masyarakat. “Islamic Fair ini adalah bentuk komitmen UNP dalam mendukung pengembangan pendidikan berbasis kearifan lokal dan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

Lebih lanjut, Krismadinata mengapresiasi kontribusi besar Ketua LKAAM Sumbar, Prof. Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si., Dt. Nan Sati, dalam mempelopori kebijakan hijab di Sumatera Barat, khususnya Kota Padang “Saat menjabat sebagai Wali Kota Padang, beliau menjadi pionir dalam mewajibkan pemakaian hijab di sekolah-sekolah negeri. Kebijakan ini adalah langkah berani yang menginspirasi banyak daerah lain dan menjadi tonggak dalam menjaga identitas dan marwah Muslimah di Sumbar,” tambah Krismadinata.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si., Dt. Nan Sati, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Islamic Fair ini adalah momentum untuk mempererat hubungan antara adat, syarak, dan ilmu pengetahuan. Kegiatan seperti ini diharapkan bisa memperkuat identitas Minangkabau yang berlandaskan syariat Islam,” tuturnya.

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LKAAM, PT Muhammad Yunus Sukses (MYS), dan beberapa fakultas UNP seperti FIS, FBS, dan FPP. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam pengembangan pendidikan dan pelestarian budaya Minangkabau.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pagelaran silat, seminar bertajuk “Jilbab: Transformasi Pembelajaran dalam Perspektif Psikologi Islam”, serta fashion show bertema Muslimah dan Gadih Minang. Seminar menghadirkan narasumber ternama seperti Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si., Prof. Dr. Ahmed Essa, M.A, A, dari Kedutaan Besar Arab Saudi, Prof. Ganefri, Ph.D, Prof. Dr. Salmadanis, M.Ag, dan Afriva Khaidir, Ph.D.

Islamic Fair 2025 tidak hanya menjadi ajang intelektual tetapi juga wadah apresiasi seni dan budaya dengan adanya bazar dan pertunjukan musik Islami.(Utr/Humas UNP)





Share:

Informasi

The more that you read, the more things you will know, the more that you learn, the more places you’ll go.”– Dr. Seuss
Author :
Humas UNP - Siti Sarah