Kuliah Umum Internasional UNP dan The Eurasia Foundation: Kearifan Lokal, Pembangunan Manusia, dan Jaringan Komunitas Asia
Kuliah Umum Internasional bertajuk "Human Development and Corporate Asian Community Networking Academic, Health and Welfare & How the Local Wisdom to make The Peaceful Asian Community" sukses diadakan di Ruang Senat Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Negeri Padang (UNP) Rabu (15/11). Acara ini merupakan kolaborasi antara UNP dan The Eurasia Foundation, yang dihadiri oleh 150 peserta, terutama mahasiswa dari lingkungan UNP.
Acara prestisius ini dibuka dengan penuh semangat oleh Dr. Nofrion, M.Pd, yang memberikan kata sambutan untuk menyambut para peserta. Ika Sandra, MA, ditunjuk sebagai moderator yang akan memandu jalannya kuliah umum internasional ini.
Narasumber pertama, Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si, memberikan paparan yang memikat tentang "Kearifan Lokal & Perdamaian". Dalam presentasinya, beliau menggali potensi kearifan lokal sebagai kunci untuk membangun perdamaian dalam komunitas Asia. Menyoroti nilai-nilai lokal, Prof. Elly Malihah memaparkan “pemahaman dan penerapan kearifan lokal dapat menciptakan komunitas yang harmonis dan damai.” Ujar Professor wanita pertama di bidang Sosiologi pada Universitas Pendidikan (UPI) Bandung.
Sesi berikutnya diisi oleh Prof. Hasan Tekgüç dari Kadir Has University dengan tema "Economic Growth, Trade, and Social Spending in order to Human Development". Prof. Hasan menyajikan analisis mendalam mengenai hubungan antara pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan pengeluaran sosial dalam mencapai pembangunan manusia yang berkelanjutan.
Partisipasi aktif dari 150 peserta, terutama mahasiswa UNP, menjadikan acara ini sebagai wadah inspiratif untuk pertukaran ide dan pandangan. Harapannya, pemahaman yang didapatkan dari kuliah umum ini dapat mengilhami langkah-langkah nyata dalam mencapai pembangunan manusia dan membentuk jaringan komunitas Asia yang harmonis.
Seminar ini menunjukkan komitmen UNP dan The Eurasia Foundation dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, jaringan komunitas, dan pemahaman lokal dalam mencapai perdamaian dan pembangunan manusia di tingkat global. (AB/Humas)