Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Perspektif Alquran tentang Zoologi
PADANG - Walaupun dalam suasana libur, sivitas akademika Universitas Negeri Padang tetap melakukan kegiatan keagamaan Subuh Mubarak yang diselenggarakan baik secara luring maupun secara daring. Untuk itu, Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial mengucapkan terima kasih kehadiran sivitas akademika baik luring maupun daring.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Hasrul Piliang, M.Di. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (24/5) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ustaz Prof. Dr. Saifullah, S.A., M.A. dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas yang telah bersedia sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
Ustaz Prof. Dr. Saifullah, S.A., M.A. dalam ceramahnya dengan topik "Perspektif Alquran tentang Zoologi" menyampaikan bahwa berkaitan dengan topik ceramah dapat ditilik adanya sebanyak 25 nama hewan yang terdapat atau disebut Allah di dalam Alquran.
"Artinya kita perlu memelihara dan membutuhkan makhluk lain seperti hewan. Alhamdulillah Universitas Negeri Padang sudah mulai membuka Program Studi Kedokteran Hewan," tambah Ustaz Prof. Dr. Saifullah, S.A., M.A.
Lebih lanjut kata Ustaz Prof. Dr. Saifullah, S.A., M.A., kebutuhan hewan juga berkaitan dengan ibadah kurban dalam agama Islam dan berkaitan dengan ibadah kurban, umat Islam juga berkewajiban memelihara hewan kurban tersebut.
"Umat Islam diharapkan menjadi produsen binatang ternak yakni dengan memelihara binatang ternak untuk kurban. Ini berkaitan juga dengan gerakan ekonomi. Kita umat Islam jangan hanya menjadi konsumen tetapi harus menjadi produsen untuk hewan kurban tersebut," tambah Ustaz Prof. Dr. Saifullah, S.A., M.A. (ET) berita dikutip dari beritaminang.com