Tingkatkan Kualitas Monitoring Pembelajaran, Tim Dosen UNP Kembangkan Aplikasi Classroom Management System di SMP Pembangunan Laboratorium UNP
Padang – Tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) mengembangkan aplikasi Classroom Management System (CMS) untuk meningkatkan kualitas monitoring pembelajaran di SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi inovatif dalam mendukung supervisi proses belajar mengajar agar lebih efektif, terukur, dan transparan.
Ketua tim pelaksana, Dr. Muhammad Adri, M.T, menyebutkan bahwa aplikasi CMS hadir untuk menjawab tantangan pengawasan pembelajaran yang selama ini kerap mengandalkan observasi manual. “Dengan CMS, informasi bisa diperoleh secara real-time sehingga mengurangi subjektivitas monitoring, karena ada umpan balik langsung dari siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran di kelas,” ujarnya dalam keterangan kepada Humas UNP.
Selain Muhammad Adri, tim ini juga diperkuat oleh Syukhri, S.T., M.CIO dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Dr. Ulfia Rahmi dari Program Studi Teknologi Pendidikan. Mereka bekerja sama dengan pihak sekolah dalam merancang sistem yang memungkinkan kepala sekolah dan guru melakukan evaluasi pembelajaran berbasis data.
Gagasan pengembangan aplikasi berawal dari hasil diskusi dengan manajemen SMP Pembangunan Laboratorium UNP pada 6 Maret 2025. Dari pertemuan tersebut, teridentifikasi tiga tantangan utama sekolah, yakni digitalisasi pembelajaran, digitalisasi perpustakaan, serta pengawasan dan supervisi proses belajar. Tantangan ini kemudian dijawab melalui program pengabdian kepada masyarakat berbasis pemberdayaan, yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (DIKTISAINTEK).
Pendanaan program disetujui pada 23 Mei 2025 melalui Surat Keputusan DPPM, dan kegiatan dimulai pada 26 Mei 2025 dengan tahap awal requirement gathering. Selanjutnya, tim melaksanakan enam tahapan kerja, yaitu analisis, pengembangan sistem, sosialisasi dan pelatihan, penerapan, pendampingan, serta evaluasi.
Proses implementasi berlangsung bertahap. Uji coba aplikasi dilakukan pada 23 Juni 2025 bersama kepala sekolah, admin server, operator, dan guru. Aplikasi kemudian resmi diinstalasi pada server sekolah. Pelatihan untuk guru dan siswa dilaksanakan mulai 8 Agustus 2025, dengan penerapan penuh sejak 19 Agustus. Hingga Oktober 2025, program terus didampingi dan dievaluasi agar sistem berjalan optimal.
Menurut tim pengembang, CMS tidak hanya memperkuat fungsi supervisi, tetapi juga memberi dampak pada peningkatan efektivitas pembelajaran, pengambilan keputusan berbasis data, pemberdayaan siswa, hingga pengelolaan sekolah yang lebih akuntabel. Dengan adanya aplikasi ini, SMP Pembangunan Laboratorium UNP sebagai sekolah laboratorium UNP sekaligus pusat riset pendidikan diharapkan mampu menjadi model penerapan teknologi dalam manajemen pembelajaran.
#UNP #KampusBerdampak #SDGs4 #PendidikanBerkualitas #SDGs17 #KemitraanUntukTujuan #SDG4 #QualityEducation #SDG17 #PartnershipsForTheGoals
