Berita

Prodi Bahasa Jepang UNP Adakan Hybrid Seminar The 5th International Conference on Japanese Studies, Language and Education

Senin, 21 Agustus 2023 Humas UNP - Siti Sarah 435

Padang -Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi tuan rumah pelaksaanaan  kegiatan Hybrid Seminar The 5th Internasional Conference on Japanese Studies, Language and Education (ICJSLE) pada Sabtu (19/8) bertempat UNP  Hotel and Convention Center, Padang. Ketua Pelaksana Prisyanti Suciaty, S.Hum., M.Pd., menyampaikan seminar  hybrid ini pertama kali dilakukan di Asosiasi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Indonesia (ASPBJI). Panitia pelaksana kegiatan tahun ini  yaitu ASPBJI Korwil Sumbar - Riau. Seminar ini didukung oleh ASPBJI Pusat dan The Japan Foundation Jakarta, ikut dihadiri offline oleh Pengurus ASPBJI Pusat dan perwakilan Japan Foundation Mr. Yamazaki Takaya, Ms Shinohara Aki, dan Ms Shigemura Miyoko

Peserta seminar Hybrid Seminar The 5th Internasional Conference on Japanese Studies, Language and Education (ICJSLE) ada sekitar 104 orang dari University of Tsukuba, UNRI, Universitas Indonesia, UNJ, UNHAS, Universitas Pendidikan Indonesia, STBA Yappari ABA Bandung, Universitas Bung Hatta, Universitas Diponegoro, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Ruang Guru, Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ganesha, Universitas Udayana, Unesa, Universitas Negeri Surabaya, Universitas of Al-Azhar Indonesia, dan Universitas Jenderal Soedirman. 

Seminar ini di buka Rektor UNP diwakili yang oleh Wakil Dekan I FBS Dr. Havid Ardi, S.Pd., M.Hum. kemudian, dihadiri lansung decara offline oleh Chairman of ASPBJI Prof. Dr. Djodjok Soepardjo, M.Litt. Dalam sambutannya, Prof. Djodjok menjelaskan bahwa seminar ini adalah seminar rutin ASPBJI Pusat, tiap tahun diadakan di tempat yang berbeda dan tahun ini diadakan di Padang. "Japanese Language and Culture Education at Digital Native" yang menjadi tema seminar tahun ini disesuaikan dengan pemelajar masa kini yang disebut dengan "Digital Native". Digital Native adalah anak anak yang lahir setelah tahun 2000 atau disebut juga generasi Z. Generasi yang ketika lahir langsung berhadapan dengan dunia digital, seperti penggunaan internet, SNS, AI dan lain sebagainya. Dalam Pembelajaran bahasa Jepang bagaimanapun harus bisa menyesuaikan dengan pemelajar saat ini. Maka dari itu dengan tema ini  diharapakan bisa menjadi pertemuan untuk berbagi infomasi dari penelitian penelitian yang sudah dilakukan, kemudian bisa diterapkan dalam pengajaran bahasa dan budaya Jepang.

Share:

Informasi

The more that you read, the more things you will know, the more that you learn, the more places you’ll go.”– Dr. Seuss
Author :
Humas UNP - Siti Sarah