Berita

UNP Dorong Transformasi Desa Lewat KKN Kampus Berdampak: DPL Jadi Ujung Tombak Inovasi di Nagari

Selasa, 20 Mei 2025 Humas UNP - Siti Sarah 11

Padang — Universitas Negeri Padang (UNP) menegaskan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengusung tema “KKN UNP Kampus Berdampak.” Sebagai langkah awal, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP menyelenggarakan sosialisasi bagi para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada Selasa, (20/5) di Ruang Sidang Senat Lantai 4, Gedung Rektorat UNP.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua LPPM UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd, yang menekankan pentingnya peran DPL sebagai garda terdepan dalam keberhasilan pelaksanaan KKN. Dalam sambutannya, Prof. Anton menegaskan bahwa DPL tidak hanya bertugas sebagai pembimbing administratif, tetapi juga sebagai fasilitator, motivator, dan katalisator inovasi di tengah-tengah masyarakat.

“Kesuksesan KKN tidak hanya bergantung pada mahasiswa, tetapi juga pada bagaimana DPL mampu mengarahkan, membimbing, dan menghubungkan program-program kampus dengan kebutuhan nyata di lapangan. DPL adalah ujung tombak perubahan di masyarakat,” ujar Prof. Anton.

Pada periode Juli–Desember 2025 ini, UNP akan menerjunkan 5.051 mahasiswa KKN yang akan dibimbing oleh 167 DPL, tersebar di 159 desa/nagari/kelurahan dari 66 kecamatan, di 12 kabupaten/kota, yang mencakup 2 provinsi, serta di Kepulauan Mentawai.

Kegiatan ini sekaligus memperkuat posisi UNP sebagai perguruan tinggi yang terdepan dalam pelaksanaan KKN Tematik. Bahkan, UNP menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang diakui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dalam pelaksanaan program KKN Tematik berbasis lingkungan. Hal ini menegaskan eksistensi UNP dalam mendukung program nasional Kampus Berdampak yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian dan KKN LPPM UNP, Dr. Yasdinul Huda, M.T,  menjelaskan secara rinci arah dan tujuan KKN UNP tahun ini. Ia menyampaikan bahwa program Kampus Berdampak menempatkan peran kampus dalam pembangunan masyarakat secara langsung melalui pendekatan berbasis kebutuhan lokal dan inovasi mahasiswa.

“DPL memiliki peran kunci sebagai penggerak inovasi di nagari. Mereka bukan hanya pengawas, melainkan penghubung antara potensi mahasiswa dengan kebutuhan desa. Inilah yang membuat KKN bukan sekadar program akademik, tetapi bagian dari proses transformasi sosial,” ujar Dr. Yasdinul.

Program KKN tahun ini diharapkan mampu menjadi akselerator pembangunan desa, mendorong kolaborasi antara kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal. Melalui KKN Tematik, UNP ingin memastikan bahwa kehadiran mahasiswa benar-benar memberi dampak nyata dan berkelanjutan.

Dengan semangat Kampus Berdampak, UNP terus berinovasi dan memperkuat jati dirinya sebagai universitas yang tidak hanya mendidik, tetapi juga turut membangun dan menginspirasi perubahan di tengah masyarakat. (SS/Humas UNP)





Share:

Informasi

The more that you read, the more things you will know, the more that you learn, the more places you’ll go.”– Dr. Seuss
Author :
Humas UNP - Siti Sarah