
Mahasiswa Departemen Kesehatan dan Rekreasi UNP Terapkan Ilmu Lapangan di Sungai Nyalo, Wujudkan Kampus Berdampak
Pesisir Selatan, 15 Juni 2025 – Sebanyak 203 mahasiswa Departemen Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) mengikuti kegiatan praktik lapangan dalam rangka Ujian Akhir Semester (UAS) untuk mata kuliah Olahraga Rekreasi, Pariwisata Olahraga, serta Konsentrasi Olahraga Rekreasi yang dilaksanakan pada 14–15 Juni 2025 di kawasan wisata Sungai Nyalo, Kabupaten Pesisir Selatan.
Kegiatan yang rutin digelar setiap semester ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan seluruh materi pembelajaran yang telah diperoleh selama satu semester. Lebih dari sekadar ujian, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat sekaligus wujud implementasi program Kampus Berdampak yang dicanangkan oleh Kemdikbudristek, yakni menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat solusi bagi permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan melalui penerapan ilmu secara langsung di lapangan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Pelaksana, Dr. Andri Gemaini, S.Si, M.Pd, yang juga dosen pengampu pada mata kuliah terkait. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk menguji pemahaman teori, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kolaborasi, kepemimpinan, dan inovasi dalam penyelenggaraan kegiatan keolahragaan berbasis masyarakat dan pariwisata.
Selama dua hari, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas yang mencerminkan sinergi antara olahraga dan rekreasi alam, seperti permainan kolaboratif berbasis tim, simulasi event pariwisata olahraga, hingga eksplorasi potensi lokal yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata aktif.
Acara penutupan dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Muhamad Sazeli Rifki, S.Si, M.Pd, selaku Wakil Dekan FIK Bidang Keuangan, Sumber Daya, Kerja Sama dan Umum. Dalam arahannya, beliau mengungkapkan harapan besar bahwa kegiatan ini mampu membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga siap mengimplementasikan keilmuannya secara nyata di tengah masyarakat.
“Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal penting untuk mahasiswa ketika nantinya terjun ke tengah masyarakat, agar benar-benar mampu membawa dampak yang positif sesuai dengan keilmuan yang dimiliki. Inilah esensi dari Kampus Berdampak,” ujar beliau.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran dosen dan tenaga kependidikan dari Departemen Kesehatan dan Rekreasi FIK UNP yang mendampingi mahasiswa selama kegiatan berlangsung.
Dengan semangat kolaboratif dan edukatif, kegiatan ini membuktikan bahwa integrasi antara teori dan praktik di alam terbuka tidak hanya memperkuat kompetensi mahasiswa, tetapi juga membuka ruang interaksi positif antara kampus dan masyarakat sekitar. (AG FIK)