
Departemen Bimbingan dan Konseling Mengikuti Workshop Turning the Worst Ideas Into Great Design di Pusat Pengajian Pengkomputeran Universitas Utara Malaysia
Padang-- Kegiatan workshop ini dilakukan di Gedung School of Computing (SOC) UUM yang diikuti sebanyak 35 peserta dari delegasi departemen Bimbingan dan Konseling UNP. Dalam kegiatan ini mahasiswa-mahasiswi dibagi dalam beberapa kelompok dengan anggota 6 orang untuk membahas “The Frustrated Fashionista: Turning the Worst Ideas Into Great Design”. "The Frustrated Fashionista: Turning the Worst Ideas Into Great Design" adalah sebuah workshop atau pelatihan yang bertujuan untuk mengajarkan prinsip-prinsip desain UX (User Experience) dan UI (User Interface) dengan pendekatan yang unik dan kreatif. "The Frustrated Fashionista": Menggambarkan karakter atau persona fiktif yang memiliki ide-ide buruk atau tidak realistis tentang fashion dan desain, namun penuh semangat dan kreativitas. Sedangkan "Turning the Worst Ideas Into Great Design": Fokusnya adalah bagaimana tim desain bisa mengubah ide-ide yang tampaknya buruk, tidak mungkin, atau konyol menjadi sesuatu yang fungsional, menarik, dan bernilai melalui proses desain yang tepat.
Pada kegiatan diskusi dan perkuliahan yang dilakukan di Universitas Utara Malaysia (UUM), mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan dunia digital. Dengan diberikan kasus yang terkait dengan online shop, mahasiswa ditantang untuk menemukan solusi yang efektif dan inovatif untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Dalam wawancara dengan Dr. Miftahul Fikri., M.Pd sebagai guest lecturer yang mendampingi mahasiswa menyampaikan bahwa mahasiswa musti diajak untuk mau mencoba berinteraksi dengan orang lingkungan baru, berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta memperoleh wawasan baru dari teman-teman dari luar UNP seperti mahasiswa UUM. Hal ini juga disambut baik oleh pengarah yang ada di UUM yaitu Dr. Hapini Awang sebagai salah satu pengarah pada Institute For Advanced and Smart Digital Opportunities (IASDO) Adanya hal ini dapat meningkatkan kemampuan kerja sama tim dan komunikasi yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan solusi yang mereka temukan, sehingga memungkinkan adanya pertukaran ide dan kritik yang konstruktif. Tujuannya agar a). Mendorong kreativitas dalam keterbatasan. b). Melatih empati dan pemahaman terhadap pengguna (user empathy). c). Mengasah kemampuan tim dalam merancang solusi dari ide yang tidak biasa,dan d). Meningkatkan kemampuan problem solving dalam UX/UI. (BK FIP UNP)