Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Hakikat Ibadah dan Muhasabah Diri
PADANG - Kita sebagai manusia seyogyanya harus melakukan ibadah sebagai kebutuhan dalam kehidupan. Marilah kita melakukan ibadah sebagai bentuk menjaga kontak hubungan dengan pencipta.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Wakil Rektor II Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (15/11) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc. menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ustaz Dr. Junizar Suratman, M.A. yang merupakan dosen UIN Imam Bonjol Padang yang telah bersedia sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
Ustaz Dr. Junizar Suratman, M.A. dalam ceramahnya dengan topik "Hakikat Ibadah dan Muhasabah Diri" menyampaikan bahwa berbagai ibadah seperti ibadah salat, ibadah puasa, dan ibadah zakat adalah disampaikan Allah dalam bentuk perintah.
Lebih lanjut Ustaz Dr. Junizar Suratman, M.A. menyampaikan bahwa kenyataannya manusia itu akan melakukan sesuatu ketika setelah mendapat perintah dan kenyataannya hal itu adalah karakter manusia.
"Namun sesungguhnya setelah kita melaksanakan ibadah yang awalnya sebagai bentuk perintah oleh Allah, ibadah yang rutin dilaksanakan akan menjadi kebutuhan sehingga ada kegelisahan ketika kita tidak melakukan ibadah tersebut," tambah Ustaz Dr. Junizar Suratman, M.A.
Pada kesempatan itu Ustaz Dr. Junizar Suratman, M.A. menjelaskan kebutuhan rohani berbeda dengan kebutuhan fisik dan rohani akan tenang ketika selalu terjadi kontak dengan pencipta yang medianya adalah dalam bentuk ibadah.
"Ketika kita mengalami kegelisahan maka pada saat itu kita akan menyadari bahwa ibadah adalah sebagai suatu kebutuhan di dalam hidup ini," tukuk Ustaz Dr. Junizar Suratman, M.A. (ET) Berita dikutip dari https://www.beritaminang.com/