UNP Dorong Transformasi Pariwisata Sawahlunto lewat Peluncuran Desa Wisata Digital Silungkang Oso
Sawahlunto — Universitas Negeri Padang melalui Tim PPK Ormawa Unit Kegiatan Film dan Fotografi (UKFF) UNP bersama Pemerintah Kota Sawahlunto resmi meluncurkan Desa Wisata Digital Silungkang Oso, Jumat (10/10/2025) sebuah inovasi dalam pengembangan pariwisata berbasis teknologi dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan peluncuran ini dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Sawahlunto dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah, akademisi, serta masyarakat setempat.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Humas UNP, Senin (13/10/2025) acara peluncuran secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Sumatera Barat, Dr. Ir. Rudy Rinaldy, MT, yang menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi lintas sektor ini. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa digitalisasi desa wisata merupakan langkah strategis dalam memperkuat daya saing pariwisata daerah serta memperluas akses promosi ke tingkat nasional dan internasional.
Dalam kesempatan tersebut, diperkenalkan secara resmi logo Desa Wisata Digital Silungkang Oso, website promosi wisata, maskot desa wisata, serta video profil destinasi wisata yang menampilkan empat potensi unggulan, yaitu Goa Kelambu, Camping Ground Guak Kumbuah Village, Pemandian Mudiak Lugha, dan Batu Runciang.
Ketua DPRD Kota Sawahlunto,Susi Haryati, di sela kegiatan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif yang digagas mahasiswa Universitas Negeri Padang bersama masyarakat Silungkang Oso. Menurutnya, pengembangan desa wisata digital merupakan langkah inovatif yang sejalan dengan arah pembangunan daerah berbasis ekonomi kreatif dan teknologi.
Sementara itu, Kepala Desa Silungkang Oso, Bapak Ferdinal, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan UNP dalam membantu masyarakat desa meningkatkan potensi wisata melalui pendekatan digital. Ia berharap, dengan adanya desa wisata digital ini, perekonomian masyarakat dapat tumbuh dan kunjungan wisatawan semakin meningkat.
Lailatur Rahmi, M.Pd, selaku dosen pendamping Tim PPK Ormawa UKFF UNP, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi yang kuat antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah. Menurutnya, peluncuran desa wisata digital tidak hanya menjadi bentuk inovasi, tetapi juga bukti nyata implementasi nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Acara berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Selain peluncuran platform digital, tamu undangan juga disuguhkan berbagai produk lokal khas Silungkang Oso, mencerminkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif masyarakat desa.
Peluncuran Desa Wisata Digital Silungkang Oso menjadi tonggak penting dalam upaya Universitas Negeri Padang memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan daerah melalui inovasi, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi dan kearifan lokal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Drs. Rovanly Adams, M.Si, yang mewakili Wali Kota Sawahlunto, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Ibu Susi Haryati, Ketua Pengadilan Negeri Sawahlunto, Bapak Tofan Husma Pattimura, SH, Kepala Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Bapak Richi Amran, SS, MM, serta Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Padang, Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si, M.Pd.
#SDG4 #KualitasPendidikan #QualityEducation #SDG8 #PekerjaanLayakDanPertumbuhanEkonomi #DecentWorkAndEconomicGrowth #SDG9 #IndustriInovasiDanInfrastruktur #IndustryInnovationAndInfrastructure #SDG11 #KotaDanPermukimanYangBerkelanjutan #SustainableCitiesAndCommunities #SDG17 #KemitraanUntukMencapaiTujuan #PartnershipsForTheGoals
|
|







