
Dosen UNP Hasilkan Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android
Padang - Tim dosen Universitas Negeri Padang berhasil memproduksi aplikasi Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android yakni Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. Dt. Rajo Malenggang (dosen FBS), Krismadinata, Ph.D. (Rektor UNP yang juga dosen FT), Dr. Amril Amir, M.Pd., Dt. Lelo Basa (dosen FBS), dan Dr. Havid Ardi, M.Hum. Dt. Rangkayo Mulia (dosen FBS). Aplikasi Kamus Digital Pepatah Minangkabau ini sudah tersedia di aplikasi Playstore.
Koordinator Pengembang aplikasi ini, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. yang juga merupakan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang melalui keterangan tertulis yang diterima Humas UNP, Kamis (12/9/2025) menyampaikan bahwa aplikasi ini dibuat karena didorong oleh kenyataan dalam kondisi dan kuatnya arus globalisasi, nilai-nilai budaya mengalami degradasi bagi generasi muda Minangkabau.
"Kondisi nyata saat ini adalah generasi muda Minangkabau lebih akrab dengan teknologi digital dibandingkan dengan tradisi lokal budaya Minangkabau. Penggunaan pepatah dalam berkomunikasi atau kegiatan sosial sudah berkurang dilakukan. Kondisi ini akan berakibat pada keterputusan generasi Minangkabau terhadap identitas budayanya," jelas Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.
Kenyataan lain, kata Prof. Ermanto, teknologi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi muda dan dalam penelusuran tim pengembang belum tersedia platform digital Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android secara sistematis, interaktif, dan mudah diakses.
"Oleh karena itu, pengembangan aplikasi digital ini menjadi langkah strategis untuk menjembatani antara kearifan lokal dan kebutuhan generasi digital," tukuk Prof. Ermanto.
Lebih lanjut Dekan Prof. Ermanto menyampaikan bahwa urgensi Aplikasi Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android ini terletak pada kebutuhan mendesak untuk enkulturasi serta menginternalisasi nilai-nilai adat kepada generasi muda Minangkabau.
"Hal itu perlu dilakukan melalui penggunaan media digital yang akrab dengan generasi muda tersebut yakni teknologi digital ponsel. Jika tidak segera diantisipasi, maka warisan budaya Minangkabau ini berisiko hilang dari ruang publik dan kesadaran kolektif masyarakat Minangkabau baik yang di Sumatera Barat maupun di tanah Rantau," tambah Prof. Ermanto.
Pada kesempatan itu, Prof. Ermanto juga menyampaikan bahwa Aplikasi Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android berisi beberapa fitur yakni (1) pepatah lengkap, (2) kategori substansi pepatah, (3) penjelasan makna pepatah dalam bahasa Indonesia, (4) penjelasan makna pepatah dalam Bahasa Inggris, dan (5) audio pengucapan pepatah tersebut.
"Fitur Aplikasi Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android meliputi (1) halaman cover, (2) halaman penyusun, (3) fitur pencarian kata kunci, (4) fitur kategori substansi pepatah, (5) fitur penjelasan makna pepatah dalam bahasa Indonesia, (6) fitur penjelasan makna pepatah dalam Bahasa Inggris, dan (7) fitur audio pengucapan pepatah tersebut," tambah Prof. Ermanto.
#SDGs4 #QualityEducation #SDGs11 #SustainableCitiesAndCommunities #SDGs17 #PartnershipsForTheGoals