Bahas Peluang Karir, Prodi Ilmu Komunikasi UNP Gelar Kuliah Umum
Padang, 10 September 2024 – Program Studi Ilmu Komunikasi, Departemen Sosiaologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP), sukses menggelar kuliah umum bertema “Peluang Karir dan Peran Lulusan Ilmu Komunikasi di Masa Depan” di Aula Laboratorium FIS UNP Lantai 4. Acara ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan adaptasi yang harus dimiliki dalam menghadapi dunia kerja yang dinamis, serta menyoroti perubahan besar dalam dunia jurnalistik yang dipicu oleh perkembangan teknologi digital.
Kuliah umum ini difasilitasi oleh Abie Besman, selaku News Executive Producer Kompas TV dan AB Sarca Putera selaku Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi. Selain kuliah umum, kegiatan ini juga melibatkan 13 institusi media, industri kreatif, dan organisasi profesi di Kota Padang dalam rangka penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi guna mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan ini, tercipta ruang diskusi interaktif terkait tantangan dan peluang lulusan mahasiswa Ilmu Komunikasi di era digital. Mahasiswa juga mendapat kesempatan berinteraksi langsung dengan para praktisi industri, guna memperdalam pemahaman mereka tentang dunia kerja yang semakin terhubung secara digital.
Abie Besman menyoroti perbedaan mendasar antara dunia jurnalistik dan teknologi digital. Ia menekankan bahwa verifikasi informasi dan cerita yang dimiliki manusia adalah dua elemen penting yang tidak bisa digantikan oleh teknologi. "Cerita dan verifikasi adalah dua elemen utama yang membedakan dunia jurnalistik dengan digital," ujarnya. Ia menegaskan bahwa di tengah perkembangan teknologi, pengawasan ketat terhadap kualitas dan keakuratan informasi sangat diperlukan. Mahasiswa diajak untuk memahami bahwa teknologi digital telah mengubah peran jurnalistik secara signifikan, dan tugas utama jurnalis kini adalah memanusiakan informasi dan memperkuat narasi yang kredibel, sehingga informasi dapat mempengaruhi perspektif publik secara lebih manusiawi. “Kemewahan saat ini bukan lagi ketika kita memiliki informasi, tetapi ketika kita mampu menyaring informasi,” tegasnya.
Melalui kesempatan kuliah umum ini, Abie Besman, yang juga akademisi dari Universitas Padjajaran, ini juga mengungkapkan berbagai peluang karir yang tersedia bagi lulusan Ilmu Komunikasi di era digital ini. Di antara bidang-bidang yang berkembang pesat adalah Komunikasi Digital, Analisis Data Komunikasi, Spesialis komunikasi krisis, Pencipta konten Augmented Reality (AR). Perkembangan teknologi memberikan ruang baru bagi lulusan untuk berkarya, dan dengan keterampilan yang relevan, mereka dapat berkontribusi secara signifikan di berbagai sektor.
Kuliah umum dilanjutkan dengan sesi Round Table Discussion (RTD) yang melibatkan seluruh pimpinan-pimpinan media, perwakilan industri kreatif, dan organisasi profesi yang hadir. Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi, AB Sarca Putera, mengawali sesi ini dengan mengutarakan pentingnya momentum ini untuk bisa mendengar kebutuhan industri terhadap kesediaan sumber daya manusia hari ini dan kedepannya.
Diskusi yang berlangsung berjalan interaktif. "Skillset yang harus dikuasai oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi agar bisa bersaing di dunia kerja adalah: Communication Skill, Confidence, Critical Skill, Creative Thinking, Decision Making Skill, Digital Literasi," ujar Ayu Putri Andahayani, Direktur Classy FM. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Azhari Rahmat, CEO RLA Agency. “Satu hal yang penting dimiliki oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi sebelum memasuki dunia kerja adalah management skill. Karena di dunia kerja butuh kemampuan manajemen yang tinggi, terkait waktu, pekerjaan, hingga koordinasi tim,” tegasnya.
Melalui sesi RTD ini, kebutuhan industri akan keterampilan komunikasi efektif, kemampuan mendengarkan, berpikir kritis dan kreatif, keterampilan menulis, kewirausahaan, dan survive skill sebagai kombinasi yang perlu dikembangkan, pengalaman dalam organisasi, serta peningkatan keterampilan menulis menjadi hal-hal yang berulang kali ditegaskan oleh seluruh media, industri kreatif, dan organisasi profesi yang hadir. Kuliah umum dan RTD ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang bagaimana dunia kerja berproses, tetapi juga menjadi navigasi untuk perguruan tinggi dalam menyelaraskan dunia akademik dengan kebutuhan industri kedepannya. (Press Release/IW&TA)
