Berita

UNP Jajaki Kerja Sama dengan BPBD Kota Padang dan BMKG Padang Panjang untuk Program KKN Edukasi Kebencanaan

Jumat, 11 Juli 2025 Humas UNP - Siti Sarah 87

Padang, 9 Juli 2025 — Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Pusat Pengabdian dan KKN terus berupaya memperluas sinergi dengan lembaga pemerintah dalam mendukung penguatan kapasitas masyarakat di bidang mitigasi bencana. Salah satu langkah strategis dilakukan melalui kunjungan Kepala Pusat Pengabdian dan KKN UNP, Dr. Yasdinul Huda, M.T., beserta tim ke Kantor BPBD Kota Padang, dalam rangka pembahasan peluang kerja sama tripartit antara UNP, BPBD Kota Padang, dan BMKG Padang Panjang.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, S.T., M.T., bersama Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang, Dr. Suhaidi, M.T. Diskusi berlangsung hangat dengan fokus membahas kolaborasi edukasi kebencanaan yang lebih terintegrasi ke masyarakat.

Salah satu peluang kerja sama yang disepakati akan dimatangkan adalah pembentukan TRC (Tsunami Ready Community). Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang tanda-tanda bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan kolektif sehingga terbentuk Kaltana (Kelurahan Tanggap Bencana) maupun Destana (Desa Tangguh Bencana) di Kota Padang.

Melalui skema ini, mahasiswa UNP akan dilibatkan secara langsung melalui KKN TRC, sehingga pengabdian mahasiswa tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga menjadi sarana pendampingan, sosialisasi, dan pelatihan simulasi kebencanaan bersama warga.

“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah konkret dalam mendukung upaya edukasi kebencanaan di Kota Padang. Keterlibatan mahasiswa melalui KKN akan menambah kekuatan kolaborasi dalam membangun masyarakat yang lebih tanggap dan siap,” ungkap Dr. Yasdinul Huda.

Hendri Zulviton, S.T., M.T., juga menyambut baik inisiatif UNP. Beliau menyampaikan bahwa kolaborasi lintas institusi menjadi kunci penting dalam menghadirkan inovasi program penguatan kapasitas kebencanaan yang tepat sasaran.

“Kami sangat terbuka untuk bersama-sama mempersiapkan masyarakat agar lebih siaga. Dengan keterlibatan akademisi dan mahasiswa, penyuluhan dan edukasi bisa dilakukan lebih luas dan berkelanjutan,” tuturnya.

Senada dengan itu, Dr. Suhaidi, M.T., dari BMKG Padang Panjang, turut mendukung pembentukan TRC sebagai role model kampung siaga bencana. BMKG siap berbagi data, pengetahuan, dan pelatihan mengenai gejala awal potensi gempa dan tsunami.

Kegiatan kunjungan ini menjadi langkah awal menuju penyusunan PKS dan rencana aksi bersama. UNP optimis sinergi ini tidak hanya mendukung program Kampus Berdampak, tetapi juga berkontribusi langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:

• SDG 11: Sustainable Cities and Communities, dengan membangun masyarakat tangguh bencana;

• SDG 13: Climate Action, melalui edukasi mitigasi risiko bencana alam yang diperburuk perubahan iklim;

• SDG 4: Quality Education, lewat penyuluhan dan literasi kebencanaan berbasis kampus dan masyarakat.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ketangguhan masyarakat Kota Padang sekaligus menjadi model sinergi akademisi, pemerintah, dan lembaga teknis di bidang kebencanaan di Indonesia.

#SDGs #universitasnegeripadang #SDGs11 #SDGs13 #SDG4 #qualityeducation #sustainablecitiesandcommunities #climateaction #PendidikanBerkualitas#kampusberdampak #Diktisaintekberdampak #kampusberdampak


Share:

Informasi

The more that you read, the more things you will know, the more that you learn, the more places you’ll go.”– Dr. Seuss
Author :
Humas UNP - Siti Sarah