Empat Mahasiswa UNP Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Rektor Ucapkan Belasungkawa yang Sedalam-dalamnya
Padang - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri, Ph.D mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas bencana alam erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) lalu. Rektor juga mengucapkan belasungkawa secara khusus terhadap mahasiswa UNP yang ikut menjadi korban dalam bencana ini.
"Doa dari kita semua agar anak-anak kita khususnya korban erupsi Gunung Marapi bisa diterima disisi Allah SWT dan kita doakan juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menerima cobaan ini," ungkap Prof. Ganefri didampingi Sekretaris Universitas Dr. Erianjoni, S.Sos, M.Si kepada Humas UNP, Selasa (5/12/2023) malam.
Lebih lanjut ia juga berharap para pendaki yang belum ditemukan bisa diberi kemudahan oleh yang maha kuasa dan ditemukan dengan selamat, serta korban yang mengalami luka, baik luka ringan maupun berat segera mendapat kesembuhan kembali.
"Bagi mereka yang saat ini belum ditemukan, mudah-mudahan diberi kemudahan oleh Allah supaya selamat. Termasuk juga bagi yang luka, bisa mendapatkan kesembuhan kembali," tambahnya.
Diketahui empat mahasiswa UNP menjadi korban meninggal erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu lalu. Keempat itu atas nama Reyhani Zahra Fadli (18) Mahasiswi D3 Keperawatan, Siska Afrina (22) Mahasiswi Pendidikan Luar Sekolah Asal Kabupaten Solok Selatan.
Kemudian Liarni (22), mahasiswi Jurusan Tata Rias dan Kecantikan asal Solok, dan Frengki Candra Kusuma (23), mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah asal Solok Selatan. Pada hari ini, Rabu (6/12) Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan turut melepas jenazah mahasiswa Jurusan Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP.
“Siska Afrina, Liarni, dan Frengki mendaki dalam kelompok yang sama. Sedangkan, Reyhani berangkat dengan kelompok yang berbeda,” kata Wakil Rektor (WR) I bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNP, Dr. Refnaldi, M. Litt. (Utr/Humas UNP)