Sharing Session Persiapan Implementasi Program MBKM Proyek di Desa Antara Civitas Akademika Prodi Manajemen Perhotelan Jurusan Pariwisata FPP UNP dengan Wali Nagari Maninjau, Pokdarwis, UMKM dan Pelaku Usaha Homestay
Padang-- Dalam rangka persiapan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Proyek Di Desa, sebanyak 24 orang Dosen dan Tenaga Kependidikan Prodi Manajeman Perhotelan Jurusan Pariwisata Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP melaksanakan sharing session di Monggong Hills Nagari Maninjau, dengan Bapak Alfian Dt. Kayo selaku Wali Nagari Maninjau, Ibu Rika selaku Ketua UMKM Tapian Maninjau, Ibu Yet sebagai Perwakilan Pokdarwis Riak Danau Maninjau, dan Nabila selaku pengelola Homestay Monggong Hills, yang juga salah seorang mahasiswi Manajemen Perhotelan UNP.
Acara sharing session diawali dengan laporan Ketua Jurusan Pariwisata yang sekaligus sebagai Ketua Program Studi Manajemen Perhotelan, Trisna Putra, S.S M.Sc., serta arahan dari Wakil Dekan I Bidang akademik dan Kerjasama Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP, Dr. Yuliana, SP., M.Si. Dalam arahannya, Wadek I FPP UNP menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung tentang potensi dan permasalahan pariwisata di Nagari Maninjau dan menjalin kerjasama dengan pihak Nagari Maninjau dalam mengimplementasikan MBKM Proyek di Desa nantinya.
Dalam paparannya, Wali Nagari menyampaikan bahwa Nagari Maninjau memiliki banyak potensi wisata seperti Danau Maninjau, Sarasah, Aia Angek , Pantai Sikabu, Kandang Harimau dan sebagainya. Terdapat juga potensi wisata religi , wisata budaya, wisata buatan dan wisata kuliner yang khas. Namun di balik potensi yang dimiliki, Nagari Maninjau juga memiliki banyak permasalahan, antara lain masalah kepemilikan lahan yang merupakan tanah kaum yang belum dapat diolah untuk pengembangan pariwisata. Permasalahan lain adalah dari SDM yang masih terbatas dalam pengetahun dan keterampilan mengelola potensi yang ada, yang semuanya membutuhkan pendampingan dan pembinaan.
Rika, selaku ketua UMKM juga menyampaikan bahwa butuh bimbingan dan pendampingan dalam mengembangkan UMKM kuliner seperti dalam pengadaan peralatan usaha, merek, kemasan maupun manajemen keuangan usaha.
Tidak berbeda dengan bidang UMKM, kelompok sadar wisata (pokdarwis) Riak Danau Maninjau yang juga baru saja di SK-kan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Agam, membutuhkan pendampingan dalam meningkatkan kapasitas untuk mengelola daya tarik yang ada di Maninjau. Demikian juga dari pelaku Homestay Nagari Maninjau menyampaikan bahwa Homestay Nagari Maninjau sudah tergabung dalam asosiasi homestay kabupaten Agam.
Diskusi berjalan dengan serius namun santai, apalagi diiringi dengan icebreaking yang dihadirkan oleh para dosen dan tendik Prodi Manajemen Perhotelan, Jurusan Pariwisata, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP dan diakhir dengan makan Bersama dengan menu khas Nagari Maninjau yaitu Pangek Ikan, Palai Rinuak dan Urai Pesi Balado. Tim Prodi Manajemen Perhotelan menginap di Bagoes view cottages (3/11/2021).(Putra /Humas UNP)