Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Istighfar, Pengaruhnya terhadap Jiwa dan Kinerja
PADANG - Istighfar adalah hal yang sangat penting untuk membersihkan hati agar memperoleh kebahagiaan dalam kehidupan ini.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang d oleh Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan pada Jumat (17/1) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
"Dalam melaksanakan tugas-tugas yang membuat kesibukan dan berbagai aktivitas, mari kita selalu istighfar untuk membersihkan hati kita," tambah Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt.
Pada kesempatan itu, Wakil Rektor I Dr. Refnaldi, M.Litt. menyampaikan terima kasih kepada Ustaz Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng., Sc. (Wakil Rektor IV Universitas Andalas) sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) pada pagi ini.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Direktur, Dekan, Direktur Sekolah, Wakil Dekan, Wakil Wakil Direktur, Kepala Departemen, Koordinator Program Studi, Kepala UPT, mahasiswa, dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Ustaz Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng., Sc. dengan topik ceramahnya "Istighfar dan Pengaruhnya terhadap Jiwa dan Kinerja" menyampaikan bahwa banyak orang yang selalu menyesali kehidupan dirinya dan selalu membandingkan dengan kehidupan orang lain karena tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
"Manusia yang tidak bahagia hidupnya adalah orang yang tidak bersyukur kepada Allah karena sesungguhnya kadang-kadang terjebak atas pandangan atas kehidupan orang lain," tambah Ustaz Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng., Sc.
Pada kesempatan itu Ustaz Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng., Sc. menyampaikan kebahagiaan diberikan oleh Allah sesungguhnya adalah dengan cara bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.
Lebih lanjut Ustaz Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng., Sc. mengemukakan setiap manusia memiliki bibit atau jiwa kebaikan dan jiwa keburukan di dalam hatinya, namun hati atau jiwa kebaikan akan hadir dengan selalu membersihkan hati dengan sering beristighfar.
"Untuk itu marilah kita selalu membersihkan hati atau jiwa sehingga kita selau berbuat kebaikan dengan selalu beristighfar," tukuk Ustaz Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng., Sc. (ET) berita dikutip dari https://www.beritaminang.com/
