Inovasi Pengelolaan Makanan Makaroni Rendang, Dosen FEB UNP Gelar Pelatihan Bagi PKK Kubu Gadang Payakumbuh
Padang - Tim Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan menggelar pelatihan Pengelolaan Makanan Makaroni “Rendang” kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Kubu Gadang, Payakumbuh pada 26-27 Juli 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh 25 ibu rumah tangga itu diprakarsai oleh tim pengabdian yang diketuai oleh Sri Arita, S.Pd., M.Pd.E. dengan 2 anggota yakni, Fitria Ridhaningsih, S.E., M.M., dan Herlinda Fitri Febriyanti, S.S.T., M.Sc.
Sri Arita melalui keterangan tertulis yang diterima Humas UNP, Senin (5/8/2024) mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial universitas dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan keterampilan ekonomi bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Pada hari pertama kegiatan PKM diawali dengan kegiatan pembukaan oleh Lurah Kelurahan Kubu Gadang Meitral Saputra, SH., menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam mengelola dan memproduksi makanan berbahan dasar makaroni. "Makaroni adalah bahan makanan yang serbaguna dan mudah diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Dengan pelatihan ini, kami berharap ibu-ibu rumah tangga dapat memanfaatkan makaroni tidak hanya sebagai bahan makanan, tetapi juga sebagai peluang usaha yang menguntungkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Dosen Departemen Pendidikan Ekonomi mengungkapkan pelatihan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari teknik dasar memasak makaroni hingga pengembangan resep yang dapat dijual di pasaran. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang cara menentukan harga jual produk. Para ibu rumah tangga diberi kesempatan untuk berlatih langsung di bawah bimbingan narasumber dan dosen, yang juga memberikan tips-tips penting untuk menjaga kualitas dan daya tarik produk.
"Kami ingin peserta tidak hanya mendapatkan keterampilan praktis, tetapi juga dorongan untuk berpikir kreatif dan berani mencoba hal-hal baru dalam usaha mereka. Seperti yang kami contohkan saat ini membuat masakan makaroni yang digabungkan dengan kearifan lokal yakni rendang," katanya.
Hari pertama dimulai dengan pemberian materi yang disampaikan oleh pemateri Rita Syofyan, S.Pd, M.Pd.E kepada PKK memberikan sosialisasi terkait Pemberdayaan Perempuan dalam menambah pendapatan dengan cara melihat peluang usaha. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mitra seputar peluang usaha atau kewirausahaan, kiat membaca peluang usaha.
Pada hari kedua dilanjutkan dengan pemateri Ibu Jelita yang memberikan pelatihan dan pendampingan terkait cara mengolah makanan dengan bahan dasar makaroni berbasis kearifan lokal “Rendang”. Nantinya akan dibuat makaroni schotel panggang original dan dengan menambah isian daging rendang dalam adonan schotel, serta makaroni brulee original dan yang isiannya daging rendang. Dan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh ibu Herlinda Fitri Febriyanti, S.S.T., M.Sc. dengan memberikan pelatihan terkait cara menghitung harga pokok penjualan. Sehingga nantinya mitra bisa melakukan perhitungan yang tepat untuk penentuan harga jual produk dan dapat memprediksi laba yang dapat diperoleh dari penjualan serta dapat melakukan pembukuan keuangan sederhana.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab tentang rencana penentuan harga jual serta kiat-kiat terkait proses produksi dan pemasaran produk. Program pengabdian masyarakat ini merupakan contoh nyata dari komitmen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNP dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, diharapkan ibu-ibu PKK dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka dan berkontribusi pada ekonomi lokal.