
Dosen UNP Raih Predikat Peserta Terbaik dalam Bimbingan Teknis ToT Koding dan Kecerdasan Artifisial Kemendikdasmen
Jakarta, 4 Juni 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Training of Trainers (ToT) Calon Pengajar Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) Batch 5 yang berlangsung selama enam hari dari tanggal 31 Mei sampai dengan 5 Juni 2025, di hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Abdul Mu'ti, pada tanggal 31 Mei 2025. Acara diikuti oleh 160 peserta dari berbagai profesi, termasuk Widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dan guru dari wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Universitas Negeri Padang sendiri diwakili oleh Prof. Dr. Asrul Huda, S.Kom., M.Kom dan Dr. Titi Sriwahyuni, M.Eng, serta Dr. Eng. Ir. Budi Rahmadya, M.Eng dari Universitas Andalas dan Ronal Watrianthos, S.Kom.,M.Kom dari Politeknik Negeri Padang.
Program ToT ini bertujuan mempersiapkan fasilitator yang kompeten dalam mengajarkan koding dan AI kepada guru-guru di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dalam sambutan pembukaan, Menteri Abdul Mu'ti menegaskan komitmen Kemendikdasmen untuk memperkuat literasi digital sebagai bagian dari transformasi pendidikan di era Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Prof. Dr. Nunuk Suryani, juga menekankan pentingnya pelatihan ini. “Kami berharap para fasilitator dapat menguasai materi teknis, pedagogi, dan kebijakan Kemendikdasmen untuk mempercepat literasi digital di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Salah satu sorotan dari kegiatan ini adalah prestasi gemilang Prof. Dr. Asrul Huda, S.Kom., M.Kom., dosen dari Universitas Negeri Padang (UNP), yang berhasil meraih predikat sebagai peserta terbaik. Prof. Dr. Asrul Huda, yang dikenal sebagai akademisi di bidang informatika, menunjukkan performa luar biasa selama pelatihan. Dengan latar belakang keahlian di bidang teknologi informasi, beliau berhasil mengintegrasikan pendekatan teknis dan pedagogik secara efektif, sejalan dengan tujuan ToT untuk menciptakan pengajar yang inspiratif dan adaptif. Keberhasilan Prof. Asrul Huda menjadi teladan bagi peserta lain dalam menerapkan metode pengajaran interaktif, seperti problem-based learning dan project-based learning, yang menjadi fokus utama pelatihan ini.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kemendikdasmen, termasuk Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Pendidikan, Ir. Moch. Abduh, MS.Ed., Ph.D., dan Direktur Guru Pendidikan Dasar, Dr. Rachmadi Widdiharto, MA. Dalam laporannya, Rachmadi menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membekali calon fasilitator dengan keterampilan teknologi dan strategi kolaboratif. “Kami ingin para fasilitator mampu menghadirkan pembelajaran koding dan AI yang responsif, akuntabel, melayani, adaptif, dan harmonis (RAMAH),” katanya.
Prestasi Prof. Dr. Asrul Huda sebagai peserta terbaik tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UNP, tetapi juga memperkuat komitmen Kemendikdasmen untuk melibatkan akademisi dan praktisi berkualitas dalam transformasi pendidikan digital. Peserta ToT yang lulus, termasuk Prof. Asrul, diharapkan menjadi garda terdepan dalam melatih ribuan guru di seluruh Indonesia, sehingga mempercepat implementasi pembelajaran koding dan AI di sekolah-sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Kemendikdasmen untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui penguatan kompetensi digital. Dengan adanya fasilitator andal seperti Prof. Asrul Huda, diharapkan pendidikan Indonesia dapat melahirkan generasi muda yang kompetitif, etis, dan siap menghadapi tantangan global di era digital.(AH)