Berita

Langkah-Langkah Mendapatkan Beasiswa LPDP Melalui Webinar BEM-KM FMIPA UNP Tahun 2020

Selasa, 1 Desember 2020 Humas UNP - Siti Sarah 988

Padang-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) mengadakan Webinar Beasiswa dengan tema “Maximize Self Skills to Prepare to Continue Master’s Study Easily In The New Era Normal” pada Minggu (15/11/20) secara virtual melalui aplikasi Zoom Meetings. Acara webinar ini di buka langsung oleh Pembina BEM FMIPA UNP, Monica sambutannya, beliau berharap semoga webinar ini dapat memotivasi mahasiswa Universitas Negeri Padang untuk melanjutkan study-nya ke jenjang S2 dan dapat mencapai karir yang lebih baik dengan ilmu yang dimiliki. 

Webinar ini diadakan dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat belajar dan memotivasi mahasiswa agar memiliki mimpi untuk melanjutkan pendidikan Master baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, webinar ini juga di selenggarakan untuk menginformasikan kepada mahasiswa beasiswa apa saja yang dapat di ambil agar dapat melanjutkan study S2 dan langkah-langkah serta persyaratan apa saja yang harus di penuhi. 

Dalam acara ini, BEM FMIPA UNP mengundang dua orang narasumber yang telah berhasil melanjutkan pendidikan S2 melalui beasiswa LPDP. Ifan Rifaldo, S.Pd, alumni UNP FMIPA, Jurusan Kimia, Program Study Pendidikan Kimia. Ifan saat ini tengah melanjutkan S2-nya di Universitas Negeri Yogyakarta Program Study Pendidikan Kimia melalui beasiswa LPDP. Selain Ifan, BEM FMIPA UNP juga mengundang Hengki Agus Rifai, S.S sebagai pembicara pada webinar kali ini. Hengki merupakan salah satu alumni UNP, FBS Jurusan Sastra Inggris. Beliau baru saja menamatkan pendidikan Master in Forensic Linguistics di Cardiff University pada bulan lalu. 

Dalam penyampaian materinya, Ifan Rifaldo menerangkan langkah-langkah yang perlu di tempuh untuk menjadi penerima beasiswa LPDP. Yang mana beasiswa LPDP ini terbagi atas tiga jalur, diantaranya jalur umum dengan kriteria penting minimal IPK 3,00 dan nilai TEOFL di atas 500. Kemudian ada jalur afirmasi dengan kriteria nilai IPK minimal 3,50 dan nilai TEOFL minimal 400, jalur ini berlaku untuk mahasiswa alumni bidikmisi, mahasiswa kurang mampu namun berprestasi, mahasiswa dari daerah tertinggal (3T dan Indonesia bagian Timur) dan pada tahun 2019 lalu di tetapkan jalur afirmasi ini juga berlaku untuk mahasiswa yang pernah menjadi santri. Yang ketiga ada jalur Targeted Group, ini berlaku untuk Unggulan Dosen Indonesia, PNS, TNI, Polri dan yang pernah menerima penghargaan olimpiade Internasional. Ifan meraih beasiswa LPDP ini melalui jalur Afirmasi, yang mana beliau juga pernah menerima beasiswa Bidikmisi pada pendidikan S1 di Universitas Negeri Padang. 

Untuk mendapatkan beasiswa LPDP ini banyak tahapan yang harus dilalui. Mulai dari seleksi administrasi yang melihat kelengkapan data, nilai TEOFL, rencana study yang dirancang mahasiswa dan persyaratan lainnya. Kemudian tahap kedua seleksi berbasis computer, disini mahasiswa akan di tes kepribadiannya, critical thinking dalam menghadapi problem solving dan tes potensi akademik. Pada seleksi tahap ketiga akan dilakukan wawancara sebanyak dua kali. 

Dibutuhkan persiapan yang matang untuk mewujudkan keinginan lulus menjadi penerima beasiswa LPDP. “Luruskan niat, pahami kekurangan dan kelebihan pada diri masing-masing dan cari solusi untuk menangani kekurangan tersebut” ujar Ifan Rifaldo sebelum mengakhiri materinya. 

Hengki Agus Rifai juga menambahkan banyak tips dan trik untuk lulus beasiswa S2 di luar negeri. Masih dari lembaga beasiswa yang sama, namun Hengki lebih tertarik untuk melanjutkan S2 di Cardiff University, United Kingdom. Untuk mendapatkan beasiswa ini banyak hal yang perlu di persiapkan. Mulai dari persiapan Bahasa, nilai TOEFL/ IELTS, sertifikat bukti prestasi dan data penunjang lainnya. Hengki Agus Rifai menjelaskan langkah-langkah yang perlu di ambil dalam proses mendaftar sebagai penerima beasiswa LPDP sekaligus mendaftar di Universitas luar negeri yang diinginkan. 

Mahasiswa dapat memilih jurusan yang sesuai dengan passionnya, jurusan yang tengah populer ataupun yang tidak populer. Mahasiswa juga bias memilih ingin mendaftar universitas dulu baru kemudian beasiswa ataupun sebaliknya. Yang terpenting mahasiswa mampu memenuhi kriteri-kriteria yang di ajukan, baik dari lembaga LPDP maupun dari Universitas yang dituju. Hengki Agus Rifai memberikan sebuah motivasi untuk membangun semangat peserta webinar beasiswa ini. Ia mengatakan bahwa yang beruntung bukan orang pintar namun orang konsisten dalam berusaha. (BEM-FMIPA/Humas UNP)

Share:

Informasi

The more that you read, the more things you will know, the more that you learn, the more places you’ll go.”– Dr. Seuss
Author :
Humas UNP - Siti Sarah