
Dosen dan Mahasiswa UNP Dorong Pemanfaatan Eco-Enzyme untuk Lingkungan Sehat dan Pencegahan Stunting di Sulit Air
Solok, 30 Juli 2025 — Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM) di Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok. Kegiatan bertajuk “Penerapan Eco-Enzyme Berbasis Digital sebagai Solusi Pengelolaan Sampah dan Pencegahan Stunting” ini menyasar peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah organik sekaligus memperkenalkan metode pencegahan stunting berbasis ekologis dan teknologi.
Eco-Enzyme, yaitu cairan hasil fermentasi dari limbah dapur seperti kulit buah dan sayuran, gula merah, dan air, diperkenalkan sebagai solusi ramah lingkungan dengan banyak manfaat: mulai dari pembersih alami, penghilang bau, hingga pupuk organik dan penjernih air. Melalui pendekatan digital dan penyampaian yang aplikatif, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan limbah organik rumah tangga untuk meningkatkan kualitas hidup sekaligus menjaga lingkungan.
Program ini mendukung beberapa agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 (kehidupan sehat), SDG 6 (air bersih dan sanitasi layak), SDG 11 (permukiman berkelanjutan), dan SDG 12 (produksi dan konsumsi bertanggung jawab).
Dengan pendekatan ilmiah yang dikemas secara praktis, UNP berupaya mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah serta memahami keterkaitannya dengan isu kesehatan anak.
Dipimpin oleh dr. Benny Alexander Maisa, M.Biomed., tim PMKM ini melibatkan dosen UNP lintas bidang dari Departemen Kedokteran, Kedokteran Hewan, dan Biologi, yaitu Dr. dr. Zuhrah Taufiqa, M.Biomed., drh. Sedrisa Lidya Pertiwi, M.Pt., drh. Nur Rahmi, M.Si., serta Siska Alicia Farma, S.Pd., M.Biomed. Kegiatan juga didukung tim mahasiswa yaitu Lathifa Hanum, Fatimah Azzahra, Suci Mulia Putri, Revolius Putra, Ahmad Syauqy Allief, Muhammad Khalish Fathani, Aqeela Ramadhani Irianto, dan Arina Rahma Dinina, yang terlibat dalam penyuluhan, demonstrasi, dan pendampingan warga.
Dengan metode partisipatif, kegiatan mencakup pemaparan materi dengan bahasa yang mudah dipahami, penayangan video edukatif, hingga praktik langsung pembuatan Eco- Enzyme. Peserta juga menerima booklet edukatif berjudul “Eco-Enzyme: Pengolahan Sampah Organik” yang disusun oleh tim dosen dan mahasiswa, sebagai panduan praktis yang dapat digunakan secara berkelanjutan.
Kegiatan ini dibuka oleh Meri Aswita, S.E., perwakilan Wali Nagari Sulit Air, yang menyampaikan apresiasi atas keterlibatan UNP dalam memberdayakan masyarakat. Turut hadir pula sejumlah pemangku kepentingan lokal seperti Ketua BPN, Ketua PKK, Ketua Bundo Kanduang, Kepala Puskesmas, dan Direktur Bank Sampah Kaceo Mandiri Sulit Air. Kehadiran puluhan warga, khususnya ibu rumah tangga, menjadi indikator antusiasme masyarakat terhadap program ini.
Melalui kegiatan ini, UNP membuktikan komitmennya dalam mengintegrasikan ilmu kesehatan, lingkungan, dan teknologi digital dalam pengabdian nyata kepada masyarakat.
Pendekatan kolaboratif dan berbasis partisipasi warga menjadi kunci dalam membentuk budaya baru yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga. Upaya ini bukan hanya menjawab tantangan lokal, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional dan global.
#EcoEnzyme #EcoEnzymeDigital #PMKMUNP #UNPMengabdi #SulitAirHijau #SulitAirHebatStuntingLewat #SDGs #SDGs2030 #SDG3 #SDG6 #SDG11 #SDG12 #SustainableDevelopmentGoals #KampusBerdampak #UNPKampusBerdampak