Hasil Terbaru Futsal Putra: Bali Menang WO, NTT Tekuk Jateng, Kalsel Bungkam Bengkulu
Padang— Hari ketiga Cabang Olahraga (Cabor) Futsal Putra gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVII Sumatra Barat (Sumbar) pertandingkan sebanyak enam pertandingan, di Rafhely Futsal By Pass Padang, Sabtu (19/11)
Pertandingan pertama merupakan laga lanjutan Grup B antara Bali menghadapi Sulawesi Utara (Sulut) kick off pukul 11.00 WIB.
Laga ini sendiri dinyatakan kemenangan untuk tim Bali, karena dari Sulut tidak hadir dalam match lanjutan ini.
Koordinator Cabor Futsal POMNas Muhammad Arnando menyatakan alasan dari Sulut tidak hadir pada laga lanjutan ini.
"Dari pihak Sulut ketika Technical Meeting (TM) mereka hadir, kemudian jam 09.00 WIB tadi dari mereka (Sulut) menghubungi bagian pertandingan kalau mereka tidak jadi datang, dan alasannya saya tidak tahu persis kenapa mereka tidak hadir dilaga ini," ungkapnya.
Nando menambahkan, akan ada sanksi disiplin bagi peserta yang hadir di TM tapi tidak hadir dalam laga.
"Nanti mungkin ada sanksi disiplin untuk tim yang hadir saat TM namun pas laga tidak hadir," ungkap pria yang juga dosen Pendidikan Olahraga FIK UNP ini.
Lebih lanjut Nando manambahkan untuk tim-tim yang dinyatakan kalah Walk Over (WO) ini masih akan tetap dilibatkan di laga-laga selanjutnya.
"Untuk yang tidak hadir atau kalah WO, masih akan tetap dilibatkan karena sudah masuk sket pertandingan, jadi ga bisa dirubah, kalau dirubah pasti akan berdampak juga pada jadwal pertandingan lainnya," sampainya.
Selanjutnya Nando berharap tim-tim yang sudah terdaftar di sket pertandingan untuk hadir dalam semua jadwal yang sudah dibuatkan panitia.
Semntara kemenangan WO atas Sulut membuat Bali dipastikan melaju ke babak 16 besar POMNas Sumbar.
Setelah laga Bali menghadapi Sulut, Futsal Putra dilanjutkan dengan laga lanjutan dari Grup C yang mempertemukan Bengkulu menghadapi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Laga yang merupakan pertandingan perdana untuk Kalsel ini berlangsung cukup alot jual beli serangan dipertontonkan kedua tim.
Kebuntuan pecah, ketika Muhammad Rifki Abdillah berhasil mencetak gol di menit ke-19, 1-0 Kalsel memimpin atas Bengkulu.
Babak kedua berjalan, dua gol dari pemain nomor punggung 14 Muhammad Ma'ruf masing-masing menit ke-30 dan 37 sukses memastikan tiga poin perdana untuk Kalsel di Grup C Futsal Putra POMNas.
Sementara kekalahan dari Kalsel memastikan Bengkulu tidak lolos ke babak 16 besar, setelah sebelumnya juga takluk atas Sumatra Utara (Sumut).
Laga ketiga hari ini mempertandingkan tim Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadapi Jawa Tengah (Jateng).
Jateng yang sudah menggelar laga penyisihan perdananya menghadapi DKI Jakarta di Grup C kemaren, membuat ini menjadi laga hidup-mati bagi Provinsi yang beribukota Semarang itu, mengingat kemaren Jateng harus takluk 4-1 atas tim kuat DKI Jakarta.
Babak pertama kedua tim bermain hati-hati, pasukan NTT dibawah asuhan coach Koni Niron baru berhasil memecah kebuntuan semenit sebelum babak pertama usai.
Lesatan gol dari pemain bernomor punggung sembilan Ari Yanto Dere sukses bawa NTT ungguli Jateng di interval babak pertama.
Babak kedua, Jateng coba kembangkan permainan, tim asuhan coach Ghozali belum mampu merubah keadaan. Beberapa peluang tercipta hampir sepanjang 30 menit laga berjalan tidak ada peluang berarti, ketangguhan penjaga gawang NTT Alfin Adrian Ufi sukses membuat pemain Jateng frustasi.
Tiga menit berselang tepatnya menit ke-33 sepakan mendatar keras Petrus Yohanes Adeo Nahak gagal dibendung penjaga gawang Jateng Dwi Yudha Kurniawan, 2-0 NTT menjauh.
Lesatan gol dari Petrus memastikan NTT merebut poin perdananya di Grup C POMNas kali ini. Sementara untuk Jateng, dipastikan tersingkir karena kalah dalam dua laga Grup C.
Menanggapi kemenangan NTT Koni Niron menyatakan, NTT tidak memasang target di gelaran POMNas kali ini.
"Di POMNas kali ini tim NTT tanpa target, artinya di dalapangan kita fight maksimal, untuk hasil yang terbaik," ujarnya.
Sementara untuk laga selanjutnya menghadapi DKI, NTT bakal bermain lepas tanpa beban seperti pertandingan tadi.
"Laga melawan DKI cukup berat ya, karena mereka berisikan materi pemain Liga Pro dan juga ada pemain timnas, tapi kami tetap akan fight di lapangan," tutup Koni. (Rino/Humas UNP)
Ket. Foto : Merah merah (NTT), Biru-biru (Jateng), di Rafhely Futsal, Sabtu (19/11).
