Berita

Dari Kampus ke Nagari: Program Integrasi Program Studi D3 Tata Boga UNP Kembangkan Karipap Inovatif di Kampung Budaya Payakumbuh

Minggu, 31 Agustus 2025 Humas UNP - Siti Sarah 258

Payakumbuh, 29 Agustus 2025 — Tim dosen Program Studi D3 Tata Boga Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menorehkan kiprah nyata melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai Hibah Program Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN). Mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Kampung Budaya Kota Payakumbuh melalui Pelatihan Pembuatan, Pengemasan, dan Pemasaran Karipap Inovatif”, kegiatan ini berlangsung pada 1–3 Agustus 2025 di Laboratorium D3 Tata Boga, Kampus UNP PSDKU Payakumbuh. Sebanyak 10 orang ibu PKK dari Kampung Budaya Balai Kaliki, sebuah perkampungan adat di Kanagarian Koto Nan Godang, Kota Payakumbuh, yang kini dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis adat dan sejarah, menjadi peserta aktif dalam pelatihan ini. Mereka belajar mengolah karipap, kudapan bercita rasa Melayu, yang dikreasikan dengan sentuhan lokal serta diperkaya inovasi modern melalui pengembangan varian isian, teknik pengemasan menarik, dan strategi pemasaran digital.

Kegiatan resmi dibuka oleh Datuak Rajomangkuto Rajo Nan Putiah, salah satu pemuka adat Kampung Budaya Balai Kaliki. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Kampung Budaya Balai Kaliki memiliki beragam masakan adat yang kerap diolah dalam upacara tradisi. Ia menyebutkan beberapa di antaranya, seperti rendang daging, rendang paru, rendang daun kelor, hingga katungkang. Menurutnya, hidangan-hidangan tersebut dapat menjadi inspirasi untuk menghadirkan varian baru dalam produk karipap, sehingga kuliner adat tidak hanya lestari, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Menyambut hal tersebut, Ranggi Rahimul Insan, S.P., M.Si selaku Ketua Tim Pengabdian menekankan bahwa karipap berpotensi besar dikembangkan sebagai produk unggulan daerah. “Melalui inovasi rasa, bentuk, dan kemasan, termasuk dengan mengangkat varian khas seperti yang disebutkan Pak Datuak, kami ingin membantu masyarakat meningkatkan nilai jual karipap serta memperluas peluang pasarnya,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan pelatihan juga melibatkan para dosen Prodi D3 Tata Boga sesuai bidang keahliannya. Juliana Siregar, S.Pd., M.Pd.T, selaku Ketua Prodi D3 Tata Boga, hadir sebagai narasumber dengan memberikan pelatihan keterampilan pembuatan karipap inovatif sekaligus membekali peserta dengan standar kualitas produk agar layak bersaing di pasar yang lebih luas. Selanjutnya, Rahmi Holinesti, S.TP., M.Si dan Risma Rahmatunisa, S.TP., M.Si mengajarkan teknik pengemasan higienis serta merancang kemasan inovatif yang menarik dan ramah lingkungan. Riski Gusri Utami, M.Sc memberikan materi strategi pemasaran digital, khususnya pemanfaatan platform media sosial untuk memperluas jangkauan pasar. Sementara itu, Sari Mustika, S.Pt., M.Si dan Ruhul Fitri Rosel, S.Pd., M.Pd mendampingi peserta dalam proses persiapan pengolahan karipap, mulai dari pembuatan adonan hingga penerapan standar higienitas.

Selama tiga hari pelatihan, suasana berlangsung interaktif. Peserta terlihat antusias mencoba langsung membuat varian karipap, mendiskusikan rancangan kemasan, hingga membuat akun bisnis sederhana di media sosial. Beberapa peserta bahkan sudah menyiapkan ide untuk menjadikan karipap sebagai produk oleh-oleh unggulan dari Kampung Budaya Balai Kaliki.

Melalui kegiatan ini, UNP berharap masyarakat dapat mengembangkan usaha kuliner berbasis kearifan lokal yang tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Karipap inovatif diharapkan mampu menjadi daya tarik kuliner yang memperkuat identitas Kampung Budaya Payakumbuh di mata wisatawan dan pasar yang lebih luas. Program ini sekaligus mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) melalui pemberdayaan ekonomi keluarga, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) lewat peningkatan ekonomi lokal, SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan) dengan pelestarian budaya, serta SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui inovasi berkelanjutan.

#beritaunp #sdgs #sdgs4 #qualityeducation #sdgs1 #nopoverty #sdgs8 #Decent WorkandEconomicGrowth #sdgs11 #SustainableCitiesandCommunities #sdgs9 #industry,innovationandinfrastructure #fppunp #kampusberdampak #unpkampusberdampak #diktisaintekberdampak #humasunp #dosenunp