Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains
PADANG - Pemahaman, pengamatan, dan pemikiran terhadap alam adalah aktivitas berpikir tentang alam dan secara filosofi di dalam budaya Minangkabau dengan Alam Takambang Jadi Guru.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, Ph.D. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan secara luring pada Jumat (30/8) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan Subuh Mubarak pada Jumat pagi ini diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang.
Lebih lanjut Rektor Krismadinata, Ph.D. menyampaikan juga bahwa untuk itu marilah kita selalu mengembangkan aktivitas keilmuan di Universitas Negeri Padang dengan filosofi Alam Takambang Jadi Guru.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Kepala UPT, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, dosen, tenaga kependidikan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Dalam sambutannya, Rektor Ir. Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Ustaz Drs. Ardi, M.Si. yang telah bersedia sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
Ustaz Drs. Ardi, M.Si. dalam ceramahnya dengan topik "Integrasi Islam dan Sains" menyampaikan bahwa Ulil Albab sering hanya diterjemahkan sebagai intelektual dan cendekiawan cenderung dimaknai hanya sebagai ilmuwan cerdas yang terpisah dari konteks yang dimaksudkan di dalam Alquran.
Lebih lanjut Ustaz Drs. Ardi, M.Si. menegaskan bahwa sesungguhnya Ulil Albab adalah orang-orang yang mereka selalu mengingat Allah dan selalu terkoneksi dengan Allah dan selalu memikirkan hal-hal yang ada di langit dan di bumi sehingga bertakwa kepada Allah.
"Aktivitas orang-orang yang selalu memikirkan segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi atau alam jagat raya ini sesungguhnya adalah hal wujud integrasi Islam dan sains tersebut," tambah Ustaz Drs. Ardi, M.Si.
Pada kesempatan itu Ustaz Drs. Ardi, M.Si. mengemukakan bahwa pemahaman misalnya elektron berputar pada garis edarnya, planet yang berputar pada garis edarnya yang menurut pandangan ilmuwan hanyalah hukum alam, namun harus dipahami bahwa sesungguhnya hal itu adalah hukum yang ada di alam.
Ustaz Drs. Ardi, M.Si. juga menambahkan bahwa bahwa hukum alam kata ilmuwan sesungguhnya adalah hukum yang ada di alam maka harus disadari tentunya ada menciptakan hukum yang ada di alam itu yakni Allah. (ET) berita dikutip dari https://www.beritaminang.com/
