Berita

UNP Bersama Konsorsium Perguruan Tinggi di Sumbar Raih Dana PDP 2024 untuk Inovasi Nutrysmart dalam Penanggulangan Masalah Gizi

Selasa, 30 Juli 2024 Humas UNP - Siti Sarah 732

Padang - Tim dari Universitas Negeri Padang (UNP) berhasil meraih Program Dana Pendanaan (PDP) 2024 Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) dengan mengusung tema "Nutrysmart" Sistem Cerdas Layanan Gizi dan Keluarga dalam Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Gizi di Sumatera Barat.

Ketua Tim Dr. Yuliana, S.P, M.Si mengungkapkan bahwa tak hanya UNP, tim pengusul program ini merupakan konsorsium Perguruan Tinggi yang ada di Sumatera Barat yaitu, UNP, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), Universitas Andalas (Unand) dan Poltekkes Kemenkes Padang dan bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).

"Nutrysmart adalah sebuah inovasi berbasis teknologi yang dirancang untuk membantu keluarga di Sumatera Barat dalam membantu pelayanan gizi keluarga dan membantu mencegah permasalahan gizi. Sistem ini Mengembangkan aplikasi berbasis website dan aplikasi sehingga dapat mencegah permasalahan gizi dan menekan angka stunting di Sumbar," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam acara Training of Trainer (TOT) Nutrysmart yang digelar di UNP Hotel & Convention, Senin (29/7/2024).

Selain itu, menurutnya program yang digagas oleh anggota tim yang terdiri dari Dr. dr. Linda Rosalina, M.Biomed (UNP), Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd, Ph.D (UNP), Winda Agustiarmi, S.Pd, M.Pd.T (UNP), Nur Ahmad Habibi,S.Gz, M.P (Poltekkes Kemenkes Padang), Dr. Zasmeli Suhaemi, MP (UNU), Dr. Resmi Darni, M.Kom (UNP), Dr. Helmizar, SKM, M.Biomed (Unand), Randi Proska Sandra, S.Pd, M.Sc (UNP) dan Sayendra Safaria, M.Kom (UNU) itu diharapkan mampu membantu BKKBN menjangkau daerah yang sulit dijangkau dalam mengatasi permasalah gizi.

Hal senada juga disampaikan Koordinator Matching Fund UNP, Prof. Dr. Rahadian Z, S.Pd, M.Si. Menurutnya kegiatan ini sangat luar biasa mendorong terjadinya hilirisasi dan implementasi di masyarakat luas. “Pendanaan ini merupakan pendanaan sangat kompetitif jika kita berhasil mendapatkannya maka harus diimplementasi dan menghasilkan sesuatu yg berdampak bagi masyarakat luas,” paparnya saat membuka acara itu.

Lebih lanjut, pembuatan aplikasi ini juga disambut baik oleh BKKBN Perwakilan Sumatera Barat. Kepala BKKBN Perwakilan Sumatera Barat Fatmawati, ST., M.En. merasa sangat bersyukur mendapat pembiayaan Matching Fund dengan UNP bersama sejumlah perguruan tinggi di Sumbar. Selain itu ia sangat berharap aplikasi dan website yang digagas oleh tim dari UNP, UNU, Unand dan Poltekkes Kemenkes ini mampu menurunkan angka stunting di Sumbar yang berada di ambang batas yakni 23,3 persen. (Utr/Humas UNP)


Share:

Informasi

The more that you read, the more things you will know, the more that you learn, the more places you’ll go.”– Dr. Seuss
Author :
Humas UNP - Siti Sarah