
Belajar Atas Dasar Permintaan: Inisiatif Mahasiswa Pendidikan Non Formal
Pasaman - Anak didik usia SD dan TK yang tergabung dalam kelompok Pustaka Belajar di Kenagarian Ujung Betung Kecamatan Rao Selatan, Kab. Pasaman, Sabtu (28/6) mendapat pendekatan baru dalam kegiatan belajarnya yang diciptakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Prodi Pendidikan Non Formal (PNF) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP). Mereka gembira dan senang sekali ketika dibimbing oleh para mahasiswa yang diketuai oleh Popi beranggotakan Prima, Ravika, Natia, Rahminda, dan Putri. Sebelum dimulai kegiatan belajar terlebih dahulu ditanyakan tentang materi yang disukai murid antara lain Bahasa Inggris, Menggambar, Seni, olah raga, dan lainnya. Mereka dibelajarkan sambil bermain di arena kantor Wali Nagari atau pada rumah salah seorang penduduk yang memfasilitasinya. Ketika mahasiswa bertanya tentang kesukaan belajar mereka terpancar wajah keceriaan dan semangat untuk belajar, bahkan tanpa disadari lama belajar setiap kegiatan sampai ± 4 - 5 jam sehari. Pendekatan ini ternyata efektif dalam menambah jumlah sasaran belajar yang awalnya 4 orang dan berkembang menjadi 15 orang dalam waktu 3 kali pertemuan. Informasi dari mulut ke mulut ini ternyata mampu memotivasi anak-anak yang lain ikut belajar atas permintaan sendiri. Bahkan ada orangtua kewalahan mengendalikan waktu belajar anak-anak ini, karena waktu siang hari seharusnya istirahat di rumah.
Pendekatan belajar atas dasar permintaan murid ini mendapat sambutan dari pemuka masyarakat dan orang tua anak di nagari ini. Sehingga memudahkan bagi mahasiswa KKL PNF FIP UNP mengimplementasikan program kerjanya yang hanya berjumlah 6 orang dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dr. Jamaris, M.Pd. Bahkan mahsiswa kesulitan membagi waktu untuk melaksanakan program PNF lainnya antara lain pemberian nomor rumah yang sudah diciptakan templatenya oleh mahasiswa, digitalisasi Taman Pembacaan Al-Quran (TPQ), literasi digital bagi ibu-ibu Majlis Taklim, dan pendirian Pusat Kegiatan Belajar Masyatakat (PKBM) Nagari. Antusiasnya anak-anak, remaja, dan ibu-ibu melaksanakan kegiatan belajar ini membuahkan semangat bagi mahasiswa dalam berkegiatan. Mereka selalu berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat dalam program PNF segaligus juga mensosialisasikan Departemen PNF yang baru berusia 2 tahun, sebelumnya Prodi Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
Kekhasan PNF dalam Pendidikan harus mampu membelajarkan dan memberdayakan masyarakat, mengelola PAUD dan Diklat baik yang ada di instansi pemerintahan, dunia industri, dan Lembaga Swadaya Masyarakat( LSM). Sehingga lulusan Departemen PNF memiliki peluang kerja yang lebih luas di masyarakat dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), bahkan bisa mengelola kegiatan ekstrakurikuler di persekolahan. Sehingga KKL ini memperkaya mahasiswa dalam menciptakan dan mendapatkan pekerjaan dengan kompetensi yang mumpuni. (JM/AB-Humas)