Festival Sastra Mursal Esten X 2025 Sukses Digelar, Peserta Capai 920 dari Dalam dan Luar Negeri
Padang (24–25 Oktober 2025) – Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang (UNP) sukses menggelar Festival Sastra Mursal Esten (FSME) X Tahun 2025 di Teater Tertutup Mursal Esten, FBS UNP. Kegiatan tahunan bergengsi ini secara resmi dibuka oleh Dekan FBS UNP, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana FSME X, Ayu Gustia Ningsih, M.Pd., menyampaikan bahwa festival ini merupakan agenda tahunan yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan, mengembangkan, dan mengapresiasi karya sastra, serta memperkuat eksistensi sastra di kalangan generasi muda. Tahun ini, FSME X mengusung tema “Sastra untuk Bumi, Manusia, dan Masa Depan.”
Melalui tema ini, panitia ingin menegaskan bahwa sastra tidak hanya sekadar bentuk ekspresi estetika, tetapi juga cermin kepedulian terhadap kemanusiaan dan kelestarian bumi. Sastra memiliki kekuatan untuk menumbuhkan empati, membangun kesadaran, serta menginspirasi perubahan menuju masa depan yang lebih baik.
Festival Sastra Mursal Esten X tahun ini mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah peserta. Jika pada tahun sebelumnya tercatat 609 peserta, maka pada tahun ini jumlah tersebut melonjak menjadi 920 peserta dari berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.
Peningkatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat literasi dan kreativitas mahasiswa Indonesia terus berkembang dan mendapat perhatian luas.
Adapun delapan cabang lomba yang diperlombakan meliputi: 1. Penulisan Puisi, 2.Penulisan Cerpen, 3. Penulisan Esai, 4. Film Adaptasi Karya Sastra, 5. Pembacaan Berita, 6. Pembawa Acara, 7. Pembacaan Puisi, 8. Monolog. Dari delapan cabang lomba tersebut, enam cabang lomba dilaksanakan secara daring, yaitu: Penulisan Puisi, Penulisan Cerpen, Penulisan Esai, Film Adaptasi Karya Sastra, Pembacaan Berita, dan Pembawa Acara. Sementara itu, dua cabang lomba lainnya dilaksanakan secara langsung (luring) di Teater Tertutup Mursal Esten, yaitu Pembacaan Puisi dan Monolog. Pada 24 Oktober 2025, sebanyak 60 peserta tampil memukau di hadapan dewan juri dalam cabang Pembacaan Puisi. Kemudian, pada 25 Oktober 2025, 10 peserta cabang Monolog menampilkan karya mereka secara langsung dengan penampilan yang penuh ekspresi dan kekuatan emosi. Kedua cabang lomba ini menjadi sorotan utama karena menghadirkan atmosfer apresiasi sastra yang hidup, penuh semangat, dan menginspirasi.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari 87 perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Negeri Medan, Universitas Trunojoyo Madura, UIN Imam Bonjol Padang, Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Universitas Jambi, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Sumatera Utara, UIN Syekh Wasil Kediri, Universitas Riau, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Selain itu, turut berpartisipasi 17 perguruan tinggi dari luar negeri yang berasal dari 13 negara, yaitu: Yordania, Malaysia, Thailand, Taiwan, Filipina, Sri Lanka, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, India, Turki, dan Gambia.
Dalam acara penutupan, Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Dr. Zulfadhli, S.S., M.A., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian panitia dan antusiasme para peserta. Beliau menegaskan bahwa FSME menjadi ajang penting dalam menumbuhkan kecintaan terhadap sastra sekaligus mempererat jejaring akademik antarperguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Festival Sastra Mursal Esten X 2025 pun ditutup dengan penuh semangat dan kebanggaan atas keberhasilan pelaksanaannya, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sastra tetap hidup dan berdenyut kuat di tengah generasi muda masa kini. (AGN)
#beritaunp #fbsunp #SDGs4 #QualityEducation #SDGs17 #PartnershipsForTheGoals #UNPKampusberdampak #DiktisaintekBerdampak












