
Prodi S2 dan S3 lmu Lingkungan SPs UNP Berkolaborasi dengan Polda Sumbar dalam Program Penanaman Padi dan Batagak Kudo-Kudo untuk Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal
Padang--- Prodi Ilmu Lingkungan SPs UNP Berkolaborasi dengan Polda Sumbar dalam Program Penanaman padi dan Batagak Kudo-kudo untuk Pelestarian budaya dan ke arifan lokal Minangkabau. Kegiatan ini diinisiasi oleh Brigjen Pol. Purn. (Dr. Cand) Arief Rahman Hakim, SH, MH. yang juga mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP), pada hari Selasa 27 Mei 2025, di lokasi di kawasan pesawahan Ikur Koto, Kelurahan Koto Tangah Kota Padang. Hadir dalam kegiatan Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA. Dari Program Studi S2/ S3 Ilmu Lingkungan Sekolah Pascarsarjana UNP hadir Prof. Dr. Nurhasansyah, M.S selaku Ketua prodi S2/ S3 Ilmu Lingkungan.
Kaprodi S2/ S3 Ilmu Lingkungan Prof. Dr. Nurhasansyah, M.S
mengatakan “ melalui sinergi kita dengan pihak Kapolda Sumbar mahasiswa Program
Magister dan Doktor Ilmu Lingkungan SPs UNP telah menerapkan kajian-kajian
tentang yang berdampak pada lingkungan sesuai dengan paradigma baru Pendidikan
tinggi yakni perguruan tinggi berdampak dengan konsep keberlanjutan sesuai
dengan 16 pilar SDGs. Mahasiswa juga terbantu dengan kegiatan-kegiiatan
Pendidikan kita di fokus pada masalah seperti baru-baru ini kita juga
bersinergi dengan Pemda Kabupaten Pasaman Barat”.
Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta,
M.Si., CSFA. dalam sambutannya menyampaikan “ bahwa Abang
Arif Rahman Hakim adalah senior beliau di jajaran Polri dan banyak ilmu dan
arahan yang melekat dalam kehidupan beliau” Kapolda juga menyampaikan ” bahwa sosok Bapak
Arif Rahman Hakim perlu dicontoh, bahwa beliau tidak berhenti bergerak setelah
purna tugas dan tidak juga berhenti untuk menuntut ilmu, serta tetap melakukan
pengabdian yang bermanfaat bagi orang banyak”.
Kegiatan dimulai dengan doa bersama oleh KUA Koto Tangah,
dan sekapur sirih silang nan bapangka oleh Bapak Arif Rahman Hakim dan Dt. Mudo,
yang menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah mengenang kembali masa
kecil beliau di areal persawahan dulu di mana dilakukan doa bersama sebelum ke
sawah dan rebutan pisang yang tergantung di tiang kudo-kudo di saat upacara
Batagak Kudo-kudo, dalam rangka melestarikan budaya dan tradisi nenek moyang
kita, yang saat ini sudah mulai pudar pada generasi muda kita. Di mana setelah
purna tugas dan sejak kembali ke bangku kuliah di S3 ilmu lingkungan UNP, Arif
Rahman Hakim, mulai menyadari bahwa kearifan lokal dan kepedulian lingkungan
menjadi sangat perlu untuk dibudayakan kembali
Acara dilanjutkan dengan penanaman padi bersama Kapolda, Kaprodi S2/ S3 Ilmu Lingkungan, bersama tokoh masyarakat yang hadir di kawasan persawahan yang luasnya sekitar 800 hektar, serta dilanjutkan dengan upaya adat Batagak kudo-kudo di lokasi yang sama (Er/ Humas UNP).