
Mahasiswa Prodi Pindo FBS UNP Gelar Proyek Akhir Mata Kuliah
PADANG - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah FBS Universitas Negeri Padang menggelar Proyek Akhir Mata Kuliah Retorika dan Keterampilan Berbicara bertempat di Auditorium Kampus FBS UNP Air Tawar Padang pada Rabu (28/5).
Demikian disampaikan oleh Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang, Dr. Zulfadhli, M.A. di sela-sela waktu kegiatan Proyek Akhir tersebut kepada wartawan portal beritaminang.com.
Pada kesempatan itu, Dr. Zulfadhli, M.A. menyampaikan bahwa kegiatan ini sukses diselenggarakan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Proyek akhir mata kuliah Retorika dan Keterampilan Berbicara ini mengangkat tema "Panggung Retorika Berbicara, Bukan Sekadar Suara, Kata Bernyawa Makna Bergema".
Kata Dr. Zulfadhli, M.A. kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2023 yang terdaftar pada mata kuliah Retorika dan mahasiswa angkatan 2024 yang terdaftar pada mata kuliah Keterampilan Berbicara, dengan dosen pengampu Dra. Ermawati Arief, M.Pd., Ena Noveria, M.Pd., Ayu Gustia Ningsih, M.Pd., dan Dr. Dadi Satria, M.Pd.
"Penampilan berbicara disajikan di atas panggung, membuktikan bahwa retorika tak hanya soal teori. Mulai dari kelihaian para pewara yang membawakan acara dengan apik, hingga eksplorasi ide-ide menarik melalui podcast yang informatif dan menghibur. Tak ketinggalan, ketajaman analisis dan kemampuan argumentasi juga diasah melalui sesi debat yang memantik pemikiran, serta diskusi interaktif yang membuka cakrawala. Setiap penampilan bukan hanya menunjukkan penguasaan materi, tetapi juga kreativitas dan kepercayaan diri mahasiswa," tukuk Dr. Zulfadhli, M.A.
Dr. Zulfadhli, S.S., M.A., menyampaikan apresiasi atae inovasi yang dilakukan dalam pelaksanaan Proyek bersama ini dan menegaskan pentingnya keterampilan berbicara di era modern.
"Panggung Retorika Berbicara ini adalah bukti nyata bahwa proses belajar mengajar bisa diwujudkan dengan cara yang menarik dan aplikatif. Mahasiswa tidak hanya lulus ujian, tetapi juga siap terjun ke masyarakat dengan bekal kemampuan komunikasi yang mumpuni," ujar Dr. Zulfadhli. (ET) berita dikutip dari https://www.beritaminang.com/