Tim PKM UNP Perkuat Peran Komunitas Lokal sebagai Heroes di Daerah Rawan Bencana
Padang-- Sebagai perwujudan #SDGs 13 mengenai penanganan perubahan iklim, tiga tim PKM Universitas Negeri Padang yang diketuai oleh Risky Ramadhan, S.Pd., M.Si. Evelynd, S.Ikom., M.Comn., Media&St. dan Dr. Bayu Wijayanto, M.Pd menyelenggarakan pelatihan untuk program pemberdayaan masyarakat di Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman pada Kamis (21/8). Program ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian yang berlangsung sejak Juni hingga Desember 2025.
Dalam sambutannya Dr. Ikhwan, M.Si selaku dosen Fakultas Ilmu Sosial menyebutkan bahwa program ini akan memperkuat mitigasi bencana di Nagari Ulakan sebagai daerah rawan bencana. Selaras dengan yang disampaikan oleh Wali Nagari Ulakan Ade Chandra Saputra, S.T bahwa Nagari Ulakan merupakan zona merah, zona sering terjadinya bencana seperti banjir, badai, dan gempa bumi. Tidak hanya itu Walinagari Ulakan juga meminta agar para peserta pelatihan mampu mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang disampaikan dapat diterapkan untuk penanganan kebencanaan. Ketiga tim PKM UNP juga menyerahkan modul dan booklet kepada Nagari Ulakan yang diterima langsung oleh Wali Nagari.
Sebelum menerima materi dari tim PKM UNP, para peserta diberi pre-test untuk mengukur pengetahuan mereka mengenai mitigasi bencana. Kemudian 30 orang peserta pelatihan yang terdiri dari anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Nagari Ulakan, tokoh masyarakat, guru serta beberapa siswi SMPN 1 Ulakan Tapakis ini akan mengikuti tiga kegiatan pelatihan.
Ketiga kegiatan tersebut ialah Geo-Resilience Mapping: Memperkuat Peran FPRB dalam Mitigasi dan Adaptasi yang diketuai oleh Risky Ramadhan, S.Pd. M.Si. Lalu kegiatan Local Heroes In Action: Pelatihan Jurnalisme Warga untuk Liputan Kebencanaan bagi FPRB di Kabupaten Padang Pariaman yang diketuai oleh Evelynd S.Ikom., M.Comn., Media&St. Serta kegiatan Inovasi Virtual Reality dalam Pendidikan Mitigasi Bencana: Kolaborasi dan Sinergi FPRB dan Komunitas Sekolah di Wilayah Rawan Tsunami yang diketuai oleh Dr. Bayu Wijayanto, M.Pd. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara serentak, dan setiap kegiatan diikuti oleh 10 orang peserta.
Dalam kegiatan pelatihan ini terdapat beberapa narasumber yang menyampaikan materi terkait teknologi geospasial dan penyusunan peta evakuasi. Kemudian salah satu inovasi yang diperkenalkan ialah simulasi jalur evakuasi tsunami berbasis VR (Virtual Reality) , dimana peserta dapat berlatih evakuasi secara virtual. Lalu pelatihan teknik pengambilan foto dan video untuk jurnalisme warga, dan teknik penulisan berita untuk pengembangan website FPRB Ulakan. Ketiga kegiatan ini memiliki tujuan yang sama yakni membantu mematangkan persiapan FPRB Ulakan dan masyarakat setempat dalam kesiapsiagaan mitigasi bencana sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khusunya terkait penanganan perubahan iklim, pengurangan risiko bencana, dan peningkatan kualitas pendidikan berbasis teknologi.
#beritaunp #unp #universitasnegeripadang #SDGs #SDGs4 #SDGs13 #climateaction #qualityeducation #unpkampusberdampak #kampusberdampak #diktisaintekberdampak #humasunp #dosenunp
