Mahasiswa UNP dan Dosen Berkolaborasi dalam Program SOBADA untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif di Solok
Solok— Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang tergabung dalam Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) telah meluncurkan program inovatif bernama SOBADA di Nagari Kampung Batu Dalam, Kabupaten Solok. Program ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) melalui pengembangan ekonomi kreatif guna mendukung pariwisata berkelanjutan di wilayah tersebut.
SOBADA, yang merupakan akronim dari "Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata melalui Ekonomi Kreatif untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di Nagari Kampung Batu Dalam Kabupaten Solok," berfokus pada tiga pilar utama. Pertama, Meningkatkan Kemampuan Pokdarwis melalui pelatihan intensif yang dirancang untuk mengasah keterampilan masyarakat dalam pembuatan souvenir berkualitas tinggi. Kedua, Penguatan Organisasi Pokdarwis untuk memastikan pengelolaan pariwisata yang lebih baik dan terstruktur di Kampung Batu Dalam. Ketiga, Transfer of Technology (TOT), di mana masyarakat diberikan pelatihan khusus mengenai promosi pariwisata dan pemanfaatan potensi wisata dengan teknik pengelolaan yang modern.
Kolaborasi antara mahasiswa UNP dan dosen dalam program ini menambahkan dimensi yang lebih kuat dalam pelaksanaan SOBADA. Dr. Febriandi, salah satu dosen yang terlibat dalam tim pengabdian, menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademis dan masyarakat lokal. "Program SOBADA ini adalah contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan yang dipelajari di kampus bisa diterapkan langsung untuk memberdayakan masyarakat. Melalui kolaborasi ini, kami berharap bisa membawa perubahan yang signifikan dalam pengelolaan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kampung Batu Dalam," ujar Dr. Febriandi.
Yahya Saputra, salah satu anggota tim SOBADA, mengungkapkan bahwa program ini membawa inovasi berupa teknik penyablonan untuk pembuatan souvenir yang merupakan hal baru bagi masyarakat setempat. "Kami berharap inovasi ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam hal kreativitas, tetapi juga dalam membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Kampung Batu Dalam," ujarnya.
Sekretaris Nagari Kampung Batu Dalam juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, program SOBADA merupakan langkah besar dalam pengembangan pariwisata dan perekonomian lokal, yang diyakini akan membawa perubahan signifikan dalam waktu dekat.
Salah satu peserta pelatihan, Kak Adel, mengungkapkan bahwa "Kami masyarakat Kampung Batu Dalam sangat berterima kasih dengan adanya program dari mahasiswa UNP tersebut, terutama dalam pengembangan softskill di bidang souvenir. Semoga ke depannya akan banyak program terbaru yang akan dibawa oleh mahasiswa UNP di tahun berikutnya."
Dengan adanya program SOBADA dan dukungan dari tim pengabdian dosen, Nagari Kampung Batu Dalam diharapkan tidak hanya menjadi destinasi wisata yang lebih menarik, tetapi juga menjadi contoh keberhasilan inovasi dan pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal.
