
Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Menyadari Diri untuk Mengenal Takwa
PADANG - Manusia hadir atau lahir di bumi memerlukan bimbingan orang lain agar bisa tumbuh dan besar hingga bisa kembali ke alam akhirat.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Umum dan Usaha, Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc. dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak yang dilaksanakan pada Jumat (25/4) bertempat di Masjid Raya Al-Azhar Kampus UNP Air Tawar Padang.
Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc. menyampaikan terima kasih kepada Ustaz Irsyad Shabri, M.Hum. sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Kesehatan pada pagi ini.
Dan dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc. juga menyampaikan pelaksanaan UTBK tahun ini.
"Universitas Negeri Padang menyelenggarakan UTBK tahun 2025 dan diikuti oleh 23.000 peserta dan juga memfasilitasi peserta disabilitas ujian UTBK," tambah Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diselenggarakan setiap Jumat pagi ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Direktur, Dekan, Direktur Sekolah, Wakil Dekan, Wakil Wakil Direktur, Kepala Departemen, Koordinator Program Studi, Kepala UPT, mahasiswa, dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Ustaz Irsyad Shabri, M.Hum. dengan topik ceramahnya "Menyadari Diri untuk Mengenal Takwa" menyampaikan bahwa meningkatkan keimanan adalah mendekatkan diri dengan orang-orang shaleh dan meningkatkan keilmuan sehingga terhindar dari kebodohan.
"Hal yang perlu juga dipikirkan adalah apakah manusia ini adalah makhluk bumi. Ketika manusia lahir di bumi belum bisa berbuat apa-apa dan memerlukan bantuan orang tua untuk tumbuh dan berkembang. Intinya adalah manusia sesungguhnya adalah makhluk langit," jelas Ustaz Irsyad Shabri, M.Hum.
Lebih lanjut Ustaz Irsyad Shabri, M.Hum. menyampaikan bahwa kita hanya sementara hidup di bumi ini dan perlu disadari akan kembali ke alam akhir yakni surga atau neraka.
Pada kesempatan itu Ustaz Irsyad Shabri, M.Hum. juga menjelaskan bahwa takwa adalah kondisi di mana manusia menyadari sepenuhnya untuk melakukan ibadah dan semata hanya untuk mengharapkan ridho dari Allah. (ET) berita dikutip dari https://www.beritaminang.com/