12 Mahasiswa UNP Mengikuti Virtual Exchange Program di Chang Gung University
Padang-- Sejak Januari 2022, Universitas Negeri Padang (UNP) sudah melakukan kerja sama dengan Chang Gung University (CGU), Taiwan. Kerja sama yang dilakukan tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) nomor 4357/UN35/KS/2021 dengan poin kerja sama antara lain di bidang akademik dan pertukaran mahasiswa.
Sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama yang dilakukan, CGU mengadakan Virtual Exchange Program 2022 untuk mahasiswa internasional. Bentuk program ini adalah perkuliahan yang dilakukan secara online selama satu semester (18 pertemuan) dan mata kuliah ayng diambil akan terhitung 1-3 SKS. Program yang dimulai sejak tanggal 21 Februari 2022 sampai 24 Juni 2022 menawarkan 21 mata kuliah seperti di bawah ini.
Menindaklanjuti undangan Virtual Exchange Program yang diberikan oleh pihak CGU, UPT Layanan Internasional menyambut baik program ini dengan menginisiasi pertemuan bersama Wakil Rektor IV UNP dan delapan ketua program studi dari mata kuliah yang ditawarkan pada 5 Januari 2022.
Dalam pertemuan ini, UNP bersedia mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti Virtual Exchange Program sesuai dengan mata kuliah yang ditawarkan. Bagi mahasiswa yang mengikuti program ini dilakukan proses penyeleksian yang terdiri dari seleksi dokumen dan wawancara.
Menurut Kepala UPT Layanan Internasional (UPT LI) UNP, Rusnardi Rahmat Putra, Ph.D, proses seleksi ini dimaksudkan agar mahasiswa yang lulus nantinya mampu untuk mengikuti perkuliahan satu semester. “Diharapkan mulai dari kemampuan komunikasi bahasa Inggris, manajemen waktu, serta menyelesaikan tugas yang diberikan, sehingga mahasiswa kita bisa menyelesaikan studi dan mendapatkan nilai yang sangat bagus,” jelas Rusnardi.
Proses penyeleksian mahasiswa untuk mengikuti program ini dilakukan oleh UPT LI dengan dua bentuk tahapan, antara lain seleksi dokumen dan wawancara. Setelah WhatsApp Image 2022-01-17 at 09.37.28WhatsApp Image 2022-01-17 at 09.37.27seleksi dokumen diadakan, dilakukan seleksi wawancara dengan tim penyeleksi antara lain Rusnardi Rahmat, Ph.D (Kepala UPT Layanan Internasional/Dosen Jurusan Teknik Sipil FT), Riki Mukhaiyar, Ph.D (Dosen Jurusan Teknik Elektro FT) dan Dr. Remon Lapisa (Dosen Teknik Otomotif FT UNP). Seleksi wawancara diadakan Senin (17/1) di Ruang Kuliah Pascasarjana UNP Lantai 1 dengan fokus pada tiga aspek, antara lain kemampuan Bahasa Inggris, motivasi, dan kemampuan kognitif sesuai dengan jurusan masing-masing. Dari hasil wawancara diperoleh 13 mahasiswa yang berhak mengikuti Virtual Exchange Program.
Setelah UPT LI menerima 13 nama mahasiswa yang lulus, nama-nama tersebut dikirimkan ke CGU melalui Kantor Layanan Internasional. Dari 13 nama tersebut, ada 12 mahasiswa UNP yang berhak mengikuti program ini. Satu mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan di karenakan mata kuliah yang diambil di-cancel oleh pihak CGU. Adapun nama-nama mahasiswa yang mengikuti Virtual Exchange Program adalah seperti di bawah ini.
Terhitung sejak tanggal 21 Februari 2022, mahasiswa yang mengikuti program Virtual Exchange sudah memulai perkuliahan yang dilakukan secara online. Menurut salah seorang peserta, Muhammad Deedat Ayasy, mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNP, dalam satu kelas terdiri dari berbagai mahasiswa internasional yang berasal dari banyak negara, seperti Myanmar, Thailand, Taiwan, Malaysia, Hongkong, dan lain sebagainya. “Saya akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti perkuliahan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya Jumat (25/2).
Sebagai rasa bangga dan ucapan terima kasih, sekaligus pelepasan mahasiswa untuk mengikuti program yang dilaksanakan CGU ini, UPT LI memfasilitasi pertemuan dengan wakil Rektor IV, Prof. Yasri, MS yang juga dihadiri oleh 12 mahasiswa yang lulus pada Jumat (25/2). Dalam pertemuan yang diadakan di Ruang WR IV Lantai 4 Gedung Rektorat UNP, Prof. Yasri, M.S. menyampaikan ucapan terima kasih dan bangga atas keikutsertaan 12 mahasiswa UNP dalam program ini. Dia berharap 12 mahasiswa UNP ini bisa mengikuti program perkuliahan secara sungguh-sungguh. “Keikutsertaan Anda semua akan membawa nama baik tidak hanya UNP, tetapi juga nama Indonesia, karena program ini juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara,” jelasnya.
Dia juga mengatakan bahwa ini adalah kesempatan besar bagi mahasiswa untuk membangun link, networking, dan pengalaman kuliah di luar negeri. “Link yang anda bangun saat ini akan membantu Anda untuk mencapai cita-cita di masa depan,” akunya. Dia juga berharap ke depannya program perkuliahan secara online seperti ini juga bisa dilakukan oleh UNP dengan mengundang mahasiswa dari partner university di luar negeri.
Menjawab harapan dan keinginan tersebut, Kepala UPT LI, Rusnardi Rahmat Putra, Ph.D mengatakan bahwa UPT LI akan berkomitmen membangun kerja sama luar negeri secara lebih luas lagi. “Ke depannya program-program kerja sama seperti inilah yang akan membuat UNP kian diperhitungkan,” ungkapnya.
Melalui pertemuan tersebut, dia juga menjelaskan bahwa mahasiswa yang mengikuti program ini memiliki kesempatan yang besar untuk kuliah S2 dan S3 di CGU. “Kerja sama yang telah kita bangun, akan memudahkan Anda semua untuk melanjutkan studi di CGU melalui penawaran beasiswa yang mereka berikan,” tutupnya. (Rusnardi/Humas UNP)