Berita

Fakultas Ekonomi UNP Mengadakan Seminar Pengabdian Masyarakat Dengan Mengangkat Tema ldquoBusiness Model Canvasrdquo

Selasa, 24 November 2020 Humas UNP - Siti Sarah 518

Padang - Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Padang (UNP) Mengadakan Seminar Pengabdian Masyarakat dengan tema “Business Model Canvas” pada hari Rabu 28 Oktober 2020 melalui aplikasi zoom meeting. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua LP2M UNP Bapak Dr. Yohandri, dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa pihak dari UNP sangat mengapresiasikan semua kegiatan pelatihan ini walaupun dalam kondisi pandemi Covid, kita masih tetap berinovasi melaksanakan kegiatan kemudian terus beradaptasi dengan cara hidup baru, tatanan baru, dan melakukan aktivitas. Kewirausahaan merupakan tema yang sangat penting pada saat ini karena manusia harus tekun dengan usaha yang dijalaninya dan perlu keberanian strategi yang baik dalam menjalankan usaha, serta harus mampu beradaptasi dengan teknologi. 

Pada acara ini menghadirkan pemateri yang berpengalaman dalam kewirausahan atau bisnis yaitu Arry Rahmawan, ST, M.T.  yang merupakan dosen Kewirausahaan Teknologi di Universitas Indonesia yang sedang menempuh jenjang pendidikan S3 Techbische Universiteit Delft, Belanda. Ia juga penulis buku dari Studentpreneur Guidebook yang berjudul “Berani Mulai Bisnis Sejak Muda”, ia pendiri dari CerdasMulia Group dan pendiri Signifier Games.com. Sebelum memulai materi, ia bercerita bahwa sewaktu ia menjadi mahasiswa memiliki hasrat berwirausaha, tetapi bertanggung jawab atas akademik, dengan demikian ia meraih predikat cumlaude.

Pada materi Arry Rahmawan menjelaskan 3 kunci keberhasilan wirausaha yaitu pola pikir, mental, dan wawasan  & keterampilan. Ia mengatakan bahwa sebagai pengajar harus memberikan pola pikir dan mental terhadap seseorang. Sebelum mengenal bisnis, ia menjelaskan tentang apa itu model bisnis, pemateri Arry Rahmawan mengatakan bahwa model bisnis adalah ilustrasi bagaimana sebuah bisnis menghasilkan uang atau keuntungan secara berkelanjutan sehingga ia mengatakan bahwa kita membutuhkan busines model kanvas tersebut. Ada beberapa wawasan atau keterampilan dari bisnis yang dijelaskan oleh pemateri yaitu membuat rencana bisnis, keterampilan menjual & memasarkan, meningkatkan keuntungan, keterampilan riset pasar, merancang dan menciptakan produk, mengelola sumber daya manusia, logalitas usaha & perpajakan, hak kekayaan intelektual, dan franchise/lisensi bisnis. 

Kemudian, pemateri mengajak peserta seminar untuk membuat struktur yang terdapat dilayar zoom yaitu terdapat tabel yang berisi macam-macam business model canvas yaitu key partners (rekan utama), key activites (aktivitas utama), key resources (sumber kunci), value proposition (nilai yang ditawarkan), customer relativeship (hubungan pelanggan), channels (kanal penjualan), customer segments (segmentasi pelanggan), cost structure (struktur biaya), dan revenue streams (sumber pemasukan). Ketika mengisi Business Model Canvas terdapat 6 Aturan dasar yaitu gunakan sticky notes disetiap blok pada canvas, cetak lebih baik daripada digital, hindari penggunaan bullets point, hindari penulisan terlalu detail, sederhana namun tepat (presisi), isi sekarang, diskusi kemudian.

Setelah penyampaian materi para peserta berhak bertanya kepada pemateri, apa saja yang ingin ditanyakan berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh  pemateri, kemudian ia juga berpesan agar tetap semangat untuk mengajar serta mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dan memberikan pengalaman ke orang-orang untuk berwirausaha. (FE/Humas UNP)

Share:

Informasi

The more that you read, the more things you will know, the more that you learn, the more places you’ll go.”– Dr. Seuss
Author :
Humas UNP - Siti Sarah