
UNP dan PKBI Jalin Kerjasama Strategis, Jawab Tantangan Kesehatan Reproduksi dan Lansia
Padang – Universitas Negeri Padang (UNP) memperkuat komitmennya dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi dengan menjalin kemitraan bersama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) (SDG 17). Kerjasama strategis ini secara resmi dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Ruang Sidang Rektorat UNP Lantai 4, Rabu (24/9).
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi UNP, Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si., dalam sambutannya mewakili Rektor menekankan urgensi dari kerjasama ini. Beliau menyoroti pentingnya kepedulian terhadap kesehatan reproduksi mengingat UNP memiliki populasi lebih dari 50.000 mahasiswa.
"Dalam dunia yang semakin maju, baik dari sisi teknologi maupun tantangan penyimpangan perilaku, menjaga kesehatan reproduksi sangat krusial untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Semoga kerjasama ini dapat kita laksanakan dengan baik," ujar Prof. Anni.
Harapan senada disampaikan oleh Sekretaris Universitas UNP, Dr. Erianjoni, S.Sos., M.Si. Beliau berharap melalui diskusi dan paparan dari PKBI, dapat dirumuskan program-program konkret yang bermanfaat. "Harapan dari diskusi dengan paparan yang disampaikan dari PKBI akan kita tuangkan dalam program nyata dari Kerjasama ini," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Pengurus Nasional PKBI, Dr. Ichsan Malik, M.Si., memaparkan latar belakang strategis kolaborasi ini. Menurutnya, kerjasama ini diadakan untuk menjawab tantangan masa depan Indonesia, khususnya menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Isu kesehatan reproduksi terus berkembang, dan isu ke depan adalah persoalan lansia. Pada 2045, Indonesia diproyeksikan memiliki 23% lansia, 57% usia produktif, dan 10% Generasi Alfa yang masih berisiko terkena efek stunting (SDG 3 & 10). Situasi ini menimbulkan kecemasan dan perlu diantisipasi dari sekarang," tegas Ichsan Malik.
Secara khusus, penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperkuat implementasi Tridharma Perguruan Tinggi oleh UNP (SDG 4), dengan fokus pada dukungan terhadap program kesehatan keluarga serta hak kesehatan reproduksi dan seksual di Indonesia (SDG 5).
Ketua PKBI Sumatera Barat, dr. Aladin, Sp.OG Subsp Obginsos MPH FISQua, menjelaskan bahwa implementasi kerjasama akan diwujudkan melalui pembentukan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang lebih teknis. "Tujuannya adalah meningkatkan sinergitas dan nilai dari program keluarga berencana, serta membentuk PKS dengan kegiatan yang lebih khusus dan terarah," pungkasnya.
Melalui kolaborasi ini, UNP dan PKBI berkomitmen untuk bersama-sama mempersiapkan generasi muda yang sehat dan berkualitas, serta berkontribusi aktif dalam menghadapi tantangan kependudukan Indonesia di masa depan. Acara inipun dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari unit kerja di lingkungan UNP. (AB/Humas)
#KesehatanReproduksi #KesehatanLansia #UNP #PKBI #TridharmaPerguruanTinggi #BeritaUNP #HumasUNP