Berita

Sungai Asam Galakkan Literasi Digital Orang Tua untuk Atasi Perundungan

Rabu, 24 September 2025 Humas UNP - Siti Sarah 126

Padang-- Program Studi S3 Bimbingan Konseling Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui skema Program Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN) pada (22/7)  lalu dengan tujuan memberikan pemahaman kepada orang tua di Sungai Asam, Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung. Pengabdian ini fokus pada pemberdayaan orang tua dalam mendampingi anak-anak korban perundungan melalui penggunaan biblioterapi berbasis Electronic Publication (E-Pub). 

Kegiatan ini diikuti oleh 23 ibu-ibu dari komunitas tersebut, yang diajak untuk belajar cara mendampingi anak-anak mereka dengan pendekatan baru yang berbasis bahan bacaan digital, informasi yang diberikan kepada Humas Pada Rabu (24/9). Tim pengabdian ini terdiri dari para ahli di bidang Bimbingan Konseling dan diketuai oleh Prof. Dr. Yarmis Syukur, M.Pd., Kons dan angggota dosen yaitu Prof. Dr. Firman, MS.Kons., Prof. Dr. Neviyarni S, MS.Kons., Prof. Dr. Yeni Karneli, M.Pd. Kons., dan Dr. Dina Sukma, S.Psi., S.Pd., M.Pd., Kons., serta didampingi oleh dua mahasiswa pengabdian, Salsabila Nasution, M.Pd., dan Dedy Kurniady, M.Pd. 

Wali nagari Nofri Hardi Saputra, A.Md menyampaikan apresiasi kepada UNP dan tim pengabdian masyarakatnya yang telah memilih nagari Sungai Asam sebagai tempat pengabdian masyarakat ini. Di samping merasa bangga orang tua juga merasa bertambah ilmu pengetahuannya tentang cara baru menggunakan  E-pub untuk pencegahan dan pengentasan masalah korban perundungan. Selanjutnya dilakukan pemetaan pemahaman peserta melalui penyebaran instrumen (pretest), kemudian pelaksanaan pelatihan dengan pemberian informasi secara klasikal. Setelah itu dilaksanakan layanan bibliotherapy dan posttest. 

Pelatihan yang diberikan berupa pemahaman kepada orang tua tentang cara memilih bahan bacaan yang sesuai untuk anak korban perundungan. Para orang tua diajarkan untuk mengenali bahan bacaan yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga yang mampu memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan emosional anak. Dengan menggunakan E-Pub, orang tua dapat mengakses berbagai bacaan yang dapat membantu proses pemulihan anak-anak mereka secara lebih praktis dan efektif. Selama kegiatan pengabdian, para ibu di Sungai Asam diberikan pengetahuan tentang bagaimana bahan bacaan dalam bentuk E-Pub dapat digunakan untuk membantu anak-anak dalam proses penyembuhan setelah mengalami perundungan. Para peserta juga diajak untuk memahami bagaimana cara mengintegrasikan bacaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk diskusi bersama anak maupun saat berinteraksi dalam aktivitas keluarga.

Pengabdian ini menunjukkan hasil yang sangat positif. Hal ini di dukung dengan pernyataan orang tua yang memberikan kesan bahagia karena telah diikutsertakan dalam pengabdian ini, pesanya semoga ada pengabdian berkelanjutan dengan kasus yang berbeda. Setelah pelatihan, terdapat tindak lanjut yang akan dilakukan orang tua yaitu melakukan kegiatan pembinaan dirumah dengan melibatkan seluruh anggota keluarga menunjukkan respons yang sangat positif, dengan rencana pelaksanaan kegiatan tindak lanjut dilaksanakan pada malam hari, ketika anggota keluarga sudah berkumpul, yaitu pada pukul 20.00 hingga 21.00 WIB.  Pengetahuan orang tua tentang penggunaan E-Pub sebagai sarana terapi meningkat secara signifikan. Orang tua kini lebih memahami bagaimana memilih bacaan yang sesuai dan bagaimana cara mendampingi anak mereka dengan lebih efektif. 

Peningkatan pengetahuan ini juga diikuti dengan meningkatnya kepercayaan diri anak-anak korban perundungan yang mendampingi mereka. Anak-anak mulai menunjukkan perilaku yang lebih terbuka dan percaya diri, serta menunjukkan pemulihan emosional yang lebih cepat. Secara keseluruhan, pengabdian yang dilaksanakan oleh Program Studi S3 Bimbingan Konseling UNP ini berhasil mencapai tujuannya. 

Peningkatan kompetensi orang tua dalam mendampingi anak-anak korban perundungan dengan menggunakan E-Pub sebagai sarana terapi terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri anak-anak. Pengabdian ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam upaya menciptakan nagari yang bebas dari perundungan. (BK)

#BeritaUNP #sdgs #sdgs4 #qualityofeducation #sdgs17 #PartnershipForTheGoals #unpkampusberdampak #DiktisaintekBerdampak