PLD LP3S UNP Gelar Pelatihan Pendamping Mahasiswa Disabilitas UNP: Mewujudkan Pendidikan Inklusif Melalui Komitmen dan Kesadaran
Kegiatan Pelatihan Calon Pendamping Mahasiswa Disabilitas yang diselenggarakan oleh Pusat Layanan Disabilitas (PLD) LP3S Universitas Negeri Padang berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024 di Aula FMIPA UNP. Acara ini dibuka oleh Ketua LP3S UNP, Prof. Dr. Jamaris, M.Pd., yang menekankan pentingnya komitmen, kesabaran, dan ketulusan dalam mendampingi mahasiswa disabilitas. Ia juga menyampaikan bahwa para pendamping nantinya akan mendapatkan rekognisi berupa sertifikat atau pendamping ijazah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif di UNP.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Marlina, S.Pd., M.Si. menyampaikan apresiasi terhadap jumlah pendaftar sebagai calon pendamping mahasiswa disabilitas yang tinggi. PLD UNP mengakui komitmen para mahasiswa yang bersedia menjadi pendamping, serta peran mereka dalam mendukung terciptanya suasana belajar yang inklusif bagi mahasiswa disabilitas. Pelatihan ini diikuti oleh 35 calon pendamping mahasiswa disabilitas dan 43 mahasiswa disabilitas melalui penyebaran link yang dikirim ke seluruh mahasiswa UNP.
Narasumber dalam kegiatan ini, Dr. Rozi Sastra Purna, M. Psi., yang merupakan Ketua Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Andalas sekaligus Tenaga Ahli UPTD Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Kota Padang, serta Dosen Prodi Psikologi Universitas Andalas, memberikan materi tentang peer mentoring bagi mahasiswa dengan disabilitas. Sesi paralel dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh Prof. Dr. Marlina, S.Pd., M.Si. yang mengupas tentang kebutuhan belajar mahasiswa dengan disabilitas. Dalam sesi ini juga dibahas etika serta peran penting dari mentee dan mentor oleh Grahita Kusumastuti, M.Pd. Selain itu, Tiok Wijanarko, M.Pd., menyampaikan materi terkait pemasangan mentor dan mentee, menjelaskan bagaimana proses pairing dilakukan secara tepat agar kedua pihak dapat saling mendukung dalam proses belajar. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat sistem dukungan akademik yang inklusif di Universitas Negeri Padang.
