Standarisasi dan Pengelolaan Keuangan Homestay di Kampung Adat Balai Kaliki: Wujud Sinergi Program Studi Pariwisata UNP dan Nagari
Payakumbuh — Tim Pengabdian dari Program Studi S1 Pariwisata, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) Universitas Negeri Padang, melaksanakan kegiatan bertajuk “Standarisasi dan Pengelolaan Keuangan Homestay Kampung Adat Balai Kaliki di Kanagarian Koto Nan Gadang”. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 & 16 Agustus 2025 yang merupakan bagian dari Program Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN) yang menjadi wadah kolaborasi akademisi dengan masyarakat dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Fran Serano Andres, S.T., M.M., serta melibatkan Ketua Kampung Adat Balai Kaliki (Alnoferi Dt. Rajo Mangkuto nan Putiah), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Rang Mudo, dan para pemilik dan pengelola homestay di kawasan tersebut.
Kampung Adat Balai Kaliki dikenal sebagai salah satu kampung adat di Sumatera Barat yang masih mempertahankan keaslian tradisi serta nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima oleh Humas UNP, Jumat (21/11/2025) hasil observasi tim pengabdian bersama tokoh masyarakat, kawasan ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata budaya yang otentik. Namun untuk pengelolaan homestay masih perlu ditingkatkan sebagai bagian dari daya tarik wisata masih menghadapi sejumlah tantangan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, tim pengabdian melaksanakan dua kegiatan pendampingan, yaitu:
1. Sosialisasi ASEAN Homestay Standard dan Evaluasi Kondisi Eksisting
Pendampingan ini dipandu oleh Pasaribu, SST.Par, M.Si.Par., CHE. Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai standar ASEAN Homestay serta dilanjutkan dengan evaluasi fasilitas dan pelayanan homestay di kawasan Kampung Adat Balai Kaliki.
Melalui kegiatan ini, tim melakukan review dan memberikan rekomendasi pengembangan agar pengelola homestay dapat memahami dan menerapkan standar yang mencakup aspek manajemen, kebersihan, keamanan, dan pelayanan prima. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing destinasi dan menjadikan Kampung Adat Balai Kaliki sebagai alternatif wisata budaya unggulan di Sumatera Barat.
2. Pelatihan Manajemen Keuangan Homestay Berbasis Digital
Tema pendampingan kedua dipandu oleh Dr. Hermansyah, S.Pd., M.Pd. Fokus kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pengelolaan keuangan homestay secara profesional, mulai dari pencatatan transaksi hingga penyusunan laporan keuangan sebagai bahan evaluasi kinerja usaha.
Sebagai solusi atas pengelolaan keuangan yang masih manual, tim pengabdian juga mengembangkan platform sederhana berbasis Google Spreadsheets untuk membantu pengelola mencatat data tamu, harga produk, dan transaksi secara sistematis. Peserta kemudian dilatih untuk mengoperasikan platform tersebut agar dapat langsung diterapkan dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kampung Adat Balai Kaliki dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan homestay, baik dari sisi standar layanan maupun tata kelola keuangan. Kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat ini menjadi contoh nyata implementasi Program Integrasi Prodi dan Nagari dalam mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi lokal di Sumatera Barat. (Frs)
#BeritaUNP #SDGs4 #QualityofEducation #SDGs17 #Partnershipforthegoals #SDGs11 #Sustainablecitiesandcommunities #UNPKampusBerdampak #DiktisaintekBerdampak






