Mengenal Teman Baru: Pengalaman Sosial sebagai Mahasiswa Inbound di Unair dalam Keberagaman Budaya
Beragam budaya Nusantara dari sabang sampe merauke, suku, bangsa, logat, dan bahasa, Indonesia. Satu persatuan Bhineka Tunggal Ika. Slogan yang menggambarkan kebanggaan cinta Tanah air Indonesia. Mengenal langsung budaya dan keberagaman merupakan salah satu cita cita saya untuk mengenal lebih dalam dan bertolerasi terhadap perbedaan.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka, salah satu contoh implementasi kebijakan dari menteri Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, untuk mengeksplore budaya dan keberagaman yang lebih mendalam, saya bersyukur menjadi salah satu Mahasiswa PMM Batch 4 di Unair, pengalaman baru dalam perjalanan pendidikan saya, ini memberikan suatu kebanggan bagi diri sendiri dan juga keluarga.
Unair, Surabaya menjadi salah satu rantauan saya dalam pendidikan, culture bahasa, adat, budaya yang berbeda memberikan saya arti keberagaman yang sebenarnya tidak hanya itu, program PMM ini juga memberikan pengalaman kepada semua mahasiswa dari kampus-kampus yang berbeda di Indonesia.
Di Unair saya bertemu dengan teman teman dari latar belakang jurusan, domisili, bakat, bahasa, adat yang berbeda, mereka dengan keunikannya masing-masing, saya tinggal bersama dengan 2 orang teman, pertama berasal dari Sulawesi (Bugis) , dan satu lagi berasal dari kalimantan, keunikan yang dapat dilihat adalah logat bicaranya yang khas, kebiasaan sehari hari, bahkan makanan daerah dan beberapa hal lainnya.
Dari setiap teman teman yang saya temui di Universitas Airlangga memliki karakteristik yang unik dan berbebeda dengan masing masing pribadinya, ini lah hal yang membuat saya bangga bisa bertemu dan dan belajar bersama di kampus baru ini.
Saya sangat tertarik dalam mempelajari budaya sehingga pada saat teman saya memperkenalkan diri dengan ciri khas nya, saya sangat excited untuk mencari tahu, menyimak dan mempelajari adat dan budaya mereka, sangat menyenangkan. Di sulawesi punya adat pernikahan yang paling terkenal dengan Uang Panaiknya. Dan di kalimantan tepatnya di Banjarmasin terkenal dengan tradisi badudusnya.
Selain itu ada beberapa culture shock yang membuat saya akhirnya bisa menyesuaikan dengan kebiasaan disini, mulai dari saat pertama kuliah biasanya di kampus asal bisa di tempuh dengan jalan kaki sekarang harus menggunakan bis, dan juga jadwal sholat yang lumayan cepat, sehingga terlihat bahwa pagi terlalu cepat disini. Makanan yang beragam memberikan rasa baru terhadap lidah, memanjakan mata, masyarkat yang sangat ramah, dan keindahan kota.
Unair menawarkan berbagai program studi yang beragam, dan saya sangat beruntung dapat memilih program yang sesuai dengan minat dan keinginan saya. Selama menjadi mahasiswa inbound di Unair, saya mendapatkan kesempatan untuk mempelajari mata kuliah yang menantang dan relevan, dengan dosen-dosen yang berpengalaman dan berpengetahuan luas.
Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan akademis saya, tetapi juga membantu memperkuat keterampilan kritis dan analitis saya. sangat menarik dalam perjalanan pendidikan, walaupun hanya 1 semester, itu adalah pengalaman berharga yang nantinya akan memberikan saya peluang pada keberuntungan selanjutnya.
Sebagai mahasiswa PMM di UNAIR adalah salah satu babak hidup yang paling berkesan dalam perjalanan pendidikan saya. Saya telah belajar banyak tentang budaya, akademik, dan persahabatan. Saya sangat berterima kasih kepada UNAIR dan semua orang yang telah membuat pengalaman ini menjadi begitu berharga. Saya berharap pengalaman ini akan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk memperluas horison mereka melalui pertukaran pelajar. Sampai jumpa di petualangan berikutnya!