BK FIP UNP Laksanakan Pengabdian Kolaborasi Internasional Bersama Universitas Putra Malaysia di Lapas II A Muaro Padang
Padang - Sebagai perwujudan Program Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi universitas berkelas dunia, Departemen Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang (BK FIP UNP) bekerjasama dengan Jabatan Konseling Fakulti Pengajian Pendidikan Universitas Putra Malaysia (UPM) untuk melaksanakan Praktik Lapangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kolaborasi Internasional di LAPAS II A Muaro Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu 15 Februari 2023 tersebut juga menggandeng pihak lainnya, yaitu Badan Nasional Narkotika Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini dikoordinir oleh Dr. Afdal, M.Pd., Kons bersama dengan Ketua Panitia Dr. Rezki Hariko, M.Pd., Kons, dengan melibatkan pembimbing sebanyak 17 orang pensyarah/dosen dari Universiti Putera Malaysia dan sebanyak 21 orang dosen dari departemen Bimbingan dan Konseling FIP UNP.
Kegiatan Praktik Lapangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut dibuka oleh kepala Departemen BK FIP UNP yaitu Prof. Dr. Firman, MS., Kons. Ia menyatakan bahwa Departemen BK FIP UNP berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak luar dan dalam negeri, di bawah pengarahan dan dukungan dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan serta Rektor UNP. Kolaborasi nasional dan internasional tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja civitas akademika Departemen BK FIP UNP dalam melaksanakan tridharma Perguruan Tinggi berkelas dunia.
Kegiatan ini juga sebagai upaya pengentasan permasalahan narkoba yang dewasa ini pengedaran dan penyalahgunaannya semakin meningkat beriringan dengan perkembangan teknologi dan perubahan sosial kebudayaan yang berlangsung di Masyarakat. Dalam pembukaan Praktik Kerja Lapangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, Ketua Jabatan Konseling Fakulti Pengajian Pendidikan Universiti Putra Malaysia (UPM) Dr. Muhamad Arsyaf. M.Sc. menyampaikan pencegahan dan penangan penyalahgunaan narkoba memerlukan konselor profesional yang dilatih serta didik dalam bidang bimbingan dan konseling. Memenuhi kebutuhan tersebut Malaysia telah melaksanakan program Master Konseling Dadah di Universiti Putra Malaysia, Universiti Sain Islam Malaysia dan Universiti Malaysia Sabah. Para konselor yang dihasilkan melalui pendidikan khusus Konseling Dadah tersebut diharapkan dapat memberikan berbagai layanan bimbingan dan konseling dalam upaya pencegahan maupun pengentasan melalui pencegahan dan rehabilitasi pasca rawatan bagi para penyalahgunaan narkoba, diantaranya seperti para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan.
Kegiatan praktikal dan pengabdian masyarakat kali ini diikuti oleh siswazah/mahasiswa program Master Konseling Dadah Jabatan Konseling Fakultas Pengajian Pendidikan UPM dan mahasiswa Departemen Bimbingan dan Konseling FIP UNP program sarjana (S1), master (S2), Doktor (S3) serta Pendidikan Profesi (PPK) FIP UNP.
Koordinator Bidang Rehabilitasi BNNP Sumbar, Josra Maidi, S., menyampaikan, penangan para warga binaan penyalahgunaan narkoba dilaksanakan secara terstruktur berkoordinasi dengan BNN Provinsi Sumatera Barat dalam rangka rehabilitasi dan peningkatan berbagai kompetensi spritual maupun keterampilan hidup.
Selanjutnya Era Wiharto, Bc. IP, S.H. Kalapas Kelas II A Padang, juga menyampaikan “warga binaan yang akan diberikan konseling serta layanan psikologis lainnya.
Diharapkan dengan adanya kolaborasi internasional antar banyak lembaga ini dapat menekan jalur lalu lalangnya peredaran narkoba dan warga binaan yang telah selesai dengan hukumannya dapat diterima di tengah-tengah masyarakat. Koordinator Rehabilitasi BNNP Sumatera Barat juga menambahkan “siap mendukung kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional antara BK FIP UNP dan UPM”
Pelaksanaan kolaborasi internasional ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam memberikan konseling anti narkoba pada masyarakat umumnya. Selain itu, kolaborasi internasional juga dapat lebih mempererat kerjasama yang telah terbina antara UNP dan UPM. (FF/OT/Humas UNP)
