Rektor UNP Buka Kuliah Perdana Eurasia International Course
Padang—Dalam rangka mewujudkan Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai World Class University (WCU), UNP memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengikuti berbagai program internasional. Salah satunya kuliah umum bersama narasumber hebat yang berasal dari luar negeri melalui The Eurasia Foundation. Program international guest lecturer series perdana ini menghadirkan narasumber dari Jepang yakni Career Advancement Project (CAP) Researcher, Fukaya Yasuka, Ph.D dari Hiroshima University Graduate School of Humanities and Social Science.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D membuka secara langsung kuliah perdana ini pada Rabu (13/9/2023) di Ruang Sidang Senat Lantai 4, Kampus Air Tawar, Padang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Eurasia Foundation untuk Indonesia, Dianni Risda, M.Ed , Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Badan, Kepala Biro serta perwakilan mahasiswa dari masing-masing fakultas di lingkungan UNP.
PIC Eurasia UNP, Dr. Nofrion, M.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan kuliah umum ini merupakan tindak lanjut dari keberhasilan UNP memenangkan Hibah dari Eurasia Foundation yang sudah diajukan sejak tahun 2022. “Kegiatan ini diinisiasi oleh Wakil Rektor I di Bandung, sesuai dengan arahan rektor UNP juga waktu itu dalam kegiatan ISPC, kita merancang tim Eurasia UNP untuk menyusun UNP kita berhasil memenangkan hibah tersebut dan Insya Allah dengan dukungan Eurasia Indonesia. Kegiatan ini melibatkan 150 Mahasiswa yang merupakan utusan dari seluruh fakultas yang ada di Universitas Negeri Padang, yang direkomendasikan oleh Wakil Dekan I fakultas,” pungkas Nofrion.
Lebih lanjut, Dr. Nofrion, M.Pd menyampaikan adapun tujuan kegiatan ini adalah, selain memperluas wawasan, cultural understanding university, juga untuk memperluas jaringan serta mendukung UNP menjadi World Class University. "Alhamdulillah pada tahun ini, UNP menghadirkan narasumber dari Turki, Selandia Baru, Korea, Jepang, ITB, UI, serta beberapa pakar dari UNP. Kegiatan ini nanti direncanakan dalam prosesnya akan menjadi kegiatan konversi 2 SKS, Masiswa yang hadir hari ini akan mengikuti kuliah selama 16 kali atau 16 seri yang nantinya akan disusun dengan jadwal yang tertentu."
Perwakilan Eurasia Foundation untuk Indonesia, Dianni Risda, M.Ed memaparkan sekilar mengenai Eurasia Foundation. Eurasia Foundation ini berawal dengan nama One Asia Foundation. Pada tahun 2010 itu masih belum banyak perguruan tinggi yang ikut terlibat dalam kegiatan Eurasia atau One Asia Foundation saat itu. Kegiatan ini telah diikuti oleh berbagai perguruan tinggi yakni oleh ITB, UGM, UNPAD, Universitas Negeri Makassa, Universitas Negeri Malang dan perguruan tinggi lainnya.
Ia juga mengatakan UNP merupakan perguruan tinggi yang kedua di Pulau Sumatera yang menyelenggarakan One Asia atau Eurasia Lecture Series. “Semoga melalui kegiatan ini akan semakin memperkuat kerjasama UNP dengan berbagai perguruan tinggi di dunia, karena sampai saat ini sudah sekitar 540 perguruan tinggi di dunia yang menyelenggarakan kuliah ini dengan didanai oleh Eurasia Foundation,” ujar Dianni.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D menyampaikan apresiasi kepada Diani yang telah mengikutsertakan UNP melaksanakan program dari Eurasia ini. Kegiatan ini tentunya dalam memberikan kecepatan untuk peluang tamu internasional dengan tema Cross Cultural Understanding in Global Diversity Lecture saat ini juga sangat dibutuhkan di Sumatera Barat terutama untuk memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat dunia, bahwa kita punya budaya yang beragam, punya keyakinan yang beragam.
“Oleh sebab itu, kalau ada 500 perguruan tinggi yang sudah bergabung di Indonesia, kami yakin ada juga 500 budaya beragaman yang ada di sana. Oleh sebab itu perkuliahan, karena ini mata kuliah umum gunanya kan untuk mendukung secara menyeluruh terhadap batang tubuh kurikulum itu sendiri,” pungkas Prof. Ganefri, Ph.D.
Diakhir kegiatan, dilaksanakan pertukaran cenderamata dan foto bersama dengan narasumber dan para mahasiswa yang mengikuti perkuliahan umum hari ini. (SS/Humas UNP)